Selangkah Lagi, Golkar dan Hanura Beri Rekom ke Gunawan di Pilkada Kabupaten Malang

Iya, saya mendapat perintah dari DPP Golkar untuk membangun komunikasi dengan H. Gunawan terkait Pilkada Kabupaten Malang. Golkar memang ada kecenderungan memberikan rekomendasi kepada Abah Gunawan sebagai Calon Bupati. Soal nanti siapa Wakil Bupati-nya kita akan bicarakan lebih lanjut dengan partai pengusung lain. Utamanya PDI Perjuangan

Jul 30, 2024 - 16:37
Selangkah Lagi, Golkar dan Hanura Beri Rekom ke Gunawan di Pilkada Kabupaten Malang
H. Gunawan HS, ketika mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Malang ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang beberapa waktu lalu.(dok)

NUSADAILY.COM - MALANG - Senyap tapi pasti. Selangkah lagi, dua partai politik (Parpol) memberikan lampu hijau kepada H. Gunawan HS, untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024. Yakni Partai Golongan Karya (Golkar) dan Hanura.

 

Bak menapaki jalan ninja, langkah konsolidasi politik dilakukan Abah Gun, sapaan akrab H. Gunawan HS, secara perlahan mulai terbuka dan meyakinkan.

 

Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang, Siadi mengatakan, telah menerima perintah dari DPP Golkar untuk membangun komunikasi dengan Bakal Calon Bupati Malang, Abah Gun.

 

"Iya, saya mendapat perintah dari DPP Golkar untuk membangun komunikasi dengan H. Gunawan terkait Pilkada Kabupaten Malang. Golkar memang ada kecenderungan memberikan rekomendasi kepada Abah Gunawan sebagai Calon Bupati. Soal nanti siapa Wakil Bupati-nya kita akan bicarakan lebih lanjut dengan partai pengusung lain. Utamanya PDI Perjuangan," ungkap Siadi, Selasa (30/7/24).

 

Siadi melanjutkan, dirinya sudah tidak asing dengan Abah Gun. Selama 10 tahun terakhir, Siadi dan Abah Gun merupakan kolega di DPRD Provinsi Jawa Timur.

 

"Saya pribadi mengenal Abah Gunawan sudah lama. Beliau sahabat saya satu kantor di DPRD Jatim. Golkar yakin InsyaAllah Abah Gun orangnya amanah, jadi kami optimis beliau dapat membawa kebaikan buat masyarakat Kabupaten Malang ke depan lebih maju," jelasnya Siadi meyakinkan.

 

Senada dengan Siadi, Ketua DPC Hanura Kabupaten Malang, Sutrisno Murdi juga menyampaikan, telah mendapat amanah untuk lebih intensif menjalin komunikasi dengan Abah Gun. Sutrisno meyakini, Abah Gun merupakan sosok yang tepat dan kuat untuk memimpin dan membawa perbaikan di Kabupaten Malang.

 

"Iya, saya juga diperintah DPP untuk mengintensifkan komunikasi dengan Abah Gun. Insyaallah rekom Hanura juga akan turun ke Abah Gun, kami mohon doanya semoga apa yang kita cita-citakan bersama, membawa kemaslahatan buat masyarakat Kabupaten Malang. Sehingga Malang Maju dan bahagia dapat diwujudkan bersama," tutur Sutrisno.

 

Sementara, H Gunawan HS merasa terhormat karena mendapatkan kepercayaan dari Partai Golkar dan Hanura untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024.

 

Abah Gun, sapaan akrabnya, berterimakasih kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang karena sudah memberikan kesempatan bagi dirinya untuk berkompetisi pada Pilakada mendatang.

 

"Tentunya kami berterimakasih, kepada Ketua Umum Golkar Pak Airlangga, juga Ketua Umum Hanura Bang Oso, juga seluruh keluarga besar Partai Golkar dan Partai Hanura, memberi kesempatan dan kepercayaan saya untuk terus berbuat baik, mengabdi  kepada bangsa dan negara khususnya masyarakat Kabupaten Malang melalui jalur politik," terang Abah Gun.

 

Ditanya terkait langkah selanjutnya, Abah Gun mengaku akan menjajaki komunikasi yang lebih intensif dengan seluruh partai politik. Meskipun sudah mendapatkan kepercayaan dari Golkar dan Hanura, Abah Gun tidak ingin mengesampingkan partai politik lainnya.

 

"Bukan hanya dengan Golkar dan Hanura, tapi dengan semua kekuatan partai politik yang ada termasuk dengan Gerindra, PKS, PKB, Nasdem, Demokrat bahkan partai non parlemen seperti PPP, PAN dan lain-lainnya. Komunikasi dengan partai politik buat saya harus terus dilakukan, karena bicara Pilkada bukan hanya soal berebut rekom saja, tapi bagaimana dari setiap tahapan yang dilalui sampai kemudian mendapatkan ketetapan sebagai Bupati terpilih, dalam menjalankan pemerintahan harus tetap menyertakan saran masukan dari partai politik. Sebab apa? Partai politik adalah pilar demokrasi bagi terlaksananya Pemilu dan pemerintahan," ungkapnya.

 

Disampaikannya, komunikasi dengan partai politik sejatinya harus dilakukan terus menerus tanpa melihat momentum.

 

"Jangan hanya pada saat mau ikut Pemilukada saja, baru ingat kepada partai politik, sementara dalan perjalanan memimpin, lupa. Ibarat mobil gak pernah di maintenance, ya mogok, kalau sudah mogok imbasnya ke siapa? Ya penumpang, gak tekan-tekan (sampai ke tujuan, red). Sama dengan pemerintahan juga begitu, maksimal enam bulan sekali perlu duduk bersama dengan pimpinan partai politik, meminta saran masukan bagaimana mewujudkan visi misi bersama, melalui tata kelola pemerintahan," tegasnya.

 

Lebih jauh, pria yang kini duduk di DPRD Provinsi Jawa Timur itu menyampaikan, jika seandainya nanti surat rekomendasi dari Golkar dan Hanura sudah turun, dirinya akan tetap mengkomunikasnya kepada PDI Perjuangan, mengingat sejak awal partai berlambang banteng moncong putih selama ini menjadi tempatnya bernaung.

 

"PDI Perjuangan adalah partai dimana selama ini saya berkhidmat. Saya sampai mendapatkan amanah dari rakyat menjadi anggota DPRD Jatim juga berkat PDI Perjuangan. Jadi pastinya kabar apa yang hari ini saya dapatkan dari Golkar dan Hanura pasti saya laporkan ke partai baik DPC, DPD dan DPP PDI Perjuangan. Semoga kabar baik ini menjadi tonggak sejarah baru untuk masyarakat Kabupaten Malang agar lebih sejahtera," pungkasnya.(ap/wan)