Sejumlah Kawasan Surabaya Dilanda Banjir, Wali Kota Surabaya Minta Maaf

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta maaf atas banjir yang melanda sejumlah kawasan, khususnya di Jalan Mayjen Sungkono, Jumat (28/4) kemarin.

Apr 30, 2023 - 18:36
Sejumlah Kawasan Surabaya Dilanda Banjir, Wali Kota Surabaya Minta Maaf
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta maaf atas banjir yang melanda sejumlah kawasan, khususnya di Jalan Mayjen Sungkono. (Detikcom/Wisnu Setiadarma)

NUSADAILY.COM - SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta maaf atas banjir yang melanda sejumlah kawasan, khususnya di Jalan Mayjen Sungkono, Jumat (28/4) kemarin.

"Saya mohon maaf kepada warga di kawasan Mayjen Sungkono, Villa Bukit Mas, Kupang Indah, dan sekitarnya, karena menyebabkan banjir," kata EriCahyadi di Balai Kota Surabaya, Sabtu (29/4).

Eri menjelaskan bahwa banjir di Jalan Mayjen Sungkono disebabkan lapisan tanggul sungai di Jalan Kembang Kuning Surabaya ambrol.

Saat itu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dihadapkan oleh dua pilihan, yakni tetap membiarkan pintu air di sisi utara terbuka atau melakukan penutupan dan mengalihkan aliran ke sisi selatan.

Dia pun memilih opsi kedua dengan mengalihkan aliran air menuju pintu air di sisi selatan. Sebab, jika tak dilakukan, maka permukiman warga di Jalan Kembang Kuning bakal terdampak.

"Saya tidak punya pilihan. Pintu air ditutup biar dibuang ke Kupang Indah dan Mayjend Sungkono sehingga ada banjir. Kalau tidak begitu rumah warga di Kembang Kuning malah tidak karu-karuan," jelas Eri.

Saat pintu air sisi utara ditutup, kata Eri, pihaknya kemudian melakukan penanganan pada lapisan tanggul yang ambrol di Jalan Kembang Kuning. Pihaknya menambal menggunakan karung pasir dan baja.

Untuk mempercepat surutnya banjir di Jalan Mayjen Sungkono, Eri pun mengerahkan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya yang diminta melakukan penyedotan air.

"Setelah itu kami buka lagi pintu air dan kami sedot juga dengan PMK untuk dikembalikan ke utara, sehingga 20 menit genangan Mayjend tidak ada lagi," ujar Eri.

Eri mengaku saat ini Pemkot Surabaya fokus mencari cara guna melakukan penanganan banjir di kawasan perkampungan.

"Saya berharap tidak ada lagi banjir ketika hujan. Saya minta maaf yang perkampungan, penanganan banjir saya cari cara dulu," ucap dia.

(roi)