Sejarah Pembentukan dan Negara yang Ikut KTT G7

G7 (Group of Seven) adalah organisasi internasional yang terdiri dari tujuh negara di seluruh dunia. Negara G7 tersebut merupakan negara-negara yang memiliki ekonomi maju.

Nov 17, 2022 - 06:00
Sejarah Pembentukan dan Negara yang Ikut KTT G7
Para pemimpin negara G7 pada bulan Juni 2022 (Foto: AFP/MARKUS SCHREIBER)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - G7 (Group of Seven) adalah organisasi internasional yang terdiri dari tujuh negara di seluruh dunia. Negara G7 tersebut merupakan negara-negara yang memiliki ekonomi maju.

Lalu, bagaimana sejarah pembentukan G7? Dilansir dari detikcom, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: Biden Pimpin Pertemuan Darurat di Bali Usai Rudal Rusia Jatuh di Polandia


Apa Itu G7? Ini Daftar Negara G7
Mengutip dari BBC, Group of Seven (G7) adalah suatu organisasi internasional yang terdiri dari tujuh negara terbesar di dunia dengan ekonomi maju. Adapun KTT G7 adalah konferensi yang dihadiri oleh tujuh negara anggota G7.

Dilansir situs G7, berikut ini negara anggota G7.

Kanada
Prancis
Jerman
Italia
Jepang
Inggris
Amerika Serikat

China tidak pernah menjadi anggota G7, meskipun perekonomian negaranya besar dan memiliki populasi terbesar di dunia. Alasannya karena China termasuk negara dengan tingkat kekayaan yang relatif rendah per individu sehingga tidak dikategorikan sebagai ekonomi maju seperti negara anggota G7.

Rusia Sempat Jadi Anggota G7
Pada KTT Birmingham 1998, Rusia bergabung G7. Secara otomatis, kelompok tersebut berubah nama menjadi Group of Eight (G8) karena memiliki delapan negara anggota.

Pada tahun 2014, Rusia tidak lagi menjadi anggota G7 karena negara tersebut terlibat pelanggaran kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial. Melalui cara ini, G7 menekankan bahwa mereka didasarkan pada nilai-nilai bersama dan tidak siap menerima pelanggaran hukum internasional apapun.

Sejarah Singkat KTT G7
Dilansir situs G7, KTT Ekonomi Dunia yang sekarang dikenal dengan KTT G7 pertama diselenggarakan oleh Presiden Prancis Giscard d'Estaing dan Kanselir Federal Schmidt pada tahun 1975. Saat itu, para kepala negara dan pemerintahan dari Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat bertemu untuk obrolan api unggun di Château de Rambouillet, Prancis.

Pada tahun 1970-an, terjadi krisis minyak pertama dan runtuhnya sistem nilai tukar tetap. Para anggota G7 mengadakan pertemuan, di mana mereka mengkoordinasikan kebijakan ekonomi internasional dan menyepakati langkah-langkah awal untuk mengatasi penurunan global.

BACA JUGA: Tak Ikut KTT G20 Bali, Ma’ruf Amin Fokus Jaga Gawang di Jakarta!


Lalu, Kanada diundang untuk bergabung dengan G7 pada tahun 1976. Kelompok tujuh tersebut bertemu pertama kali pada KTT 1976 di Puerto Rico. Pembicaraan dalam forum itu berfokus pad masalah kebijakan moneter. Pada tahun 1980-an, ruang lingkup kepentingan G7 diperluas untuk mencakup masalah kebijakan luar negeri dan kebijakan keamanan.

Demikian informasi soal G7 dan negara anggota G7. Semoga bermanfaat!(eky)