Sebuah Bus Masuk Jurang di Sumut, Lima Orang Tewas dan Belasan Luka-luka

Kasat Lantas Polres Pakpak Bharat, Iptu Mujiono mengatakan kejadian bermula saat mikrobus KIA nomor polisi BL 1061 AW datang dari arah Sukaramai menuju Salak. Bus yang dikemudikan oleh Parningotan Lubis (23) itu mengangkut 16 orang penumpang.

Nov 29, 2022 - 17:41
Sebuah Bus Masuk Jurang di Sumut, Lima Orang Tewas dan Belasan Luka-luka
Satu unit bus terjun ke jurang di Jalan Salak, di Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Senin (28/11). Ilustrasi. (ANTARA FOTO)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Satu unit bus terjun ke jurang di Jalan Salak, di Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), Senin (28/11).

Dalam insiden itu, lima orang meninggal dunia dan belasan penumpang lainnya luka luka.

Kasat Lantas Polres Pakpak Bharat, Iptu Mujiono mengatakan kejadian bermula saat mikrobus KIA nomor polisi BL 1061 AW datang dari arah Sukaramai menuju Salak. Bus yang dikemudikan oleh Parningotan Lubis (23) itu mengangkut 16 orang penumpang.

BACA JUGA : Terungkap Mayat Terbungkus Karpet di Bibir Jurang Pacet...

"Saat tiba di lokasi kejadian, pada saat posisi jalan menurun pengemudi melakukan pengereman di kaki, namun rem tidak berfungsi," kata Mujiono.

Mujiono menyebut pengemudi lantas menarik rem tangan, lalu mencoba menepikan kendaraan ke badan jalan sebelah kiri. Akan tetapi bus tersebut membentur pagar besi pembatas jalan.

"Setelah membentur pembatas jalan, bus tersebut langsung masuk ke dalam jurang terjal sedalam kurang lebih 30 meter," ujarnya.

BACA JUGA : Polisi Selidiki Jejak Rem di Lokasi Kecelakaan Mahasiswa...

Dalam peristiwa itu, lima penumpang meninggal dunia antara lain Ira Simamora, Ramles Batubara, Lamsihar Nababan, Mindo Sigalingging dan Lasbe Lubis. Sedangkan 12 orang lainnya termasuk pengemudi bus mengalami luka-luka.

"Untuk korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Sukaramai dan RSUD Salak. Selain itu kondisi bus tersebut dalam keadaan ringsek keseluruhannya. Kerugian material berkisar Rp50 juta," katanya.(lal)