Sebelum Serangan Balik, dari Belakang Ukraina Dihancurkan Tentara Rusia
Beberapa hari yang lalu, media Barat melaporkan bahwa "Ukraina pada dasarnya siap untuk melancarkan serangan balik terhadap tentara Rusia" masih terngiang di telinga saya, dan tentara Rusia menanggapi dengan serangkaian serangan misil yang kejam.
NUSADAILY.COM – BEIJING - Beberapa hari yang lalu, media Barat melaporkan bahwa "Ukraina pada dasarnya siap untuk melancarkan serangan balik terhadap tentara Rusia" masih terngiang di telinga saya, dan tentara Rusia menanggapi dengan serangkaian serangan misil yang kejam. Associated Press menjelaskan pada 1 Mei bahwa ini adalah serangan rudal skala besar kedua yang diluncurkan oleh tentara Rusia terhadap Ukraina dalam tiga hari, dan sasarannya diarahkan ke fasilitas logistik utama yang terkait dengan serangan balasan Ukraina.
Associated Press mengutip pernyataan dari pihak Ukraina yang mengatakan bahwa ini adalah kedua kalinya dalam waktu dekat tentara Rusia melancarkan serangan dahsyat ke sebuah kota di belakang Ukraina. Serangan udara Rusia pada hari Jumat, serangan skala besar pertama di kota Ukraina dalam lebih dari sebulan, menewaskan lebih dari 20 warga sipil, termasuk setidaknya empat anak, kata pejabat Kiev. Dalam serangan udara pada 1 Mei itu, sedikitnya 34 orang terluka, termasuk 5 anak-anak. Selain korban jiwa, serangan tersebut merusak infrastruktur jaringan listrik Ukraina, yang membutuhkan waktu berhari-hari untuk diperbaiki. Hampir 20.000 orang tanpa listrik di Kherson dan tempat-tempat lain, dan jumlah yang tidak diketahui juga tanpa listrik di wilayah Dnepropetrovsk, termasuk kota Dnipro.
BACA JUGA : Ukraina Siap untuk Lakukan Serangan Balik Kapan Saja
Situs web "Media Bebas" Rusia menggambarkan bahwa beberapa sumber independen mengutip orang dalam Staf Umum Rusia yang mengatakan bahwa setidaknya 14 pembom strategis lepas landas dari berbagai pangkalan udara Rusia pada saat yang sama dan berpartisipasi dalam serangan rudal skala besar ini. Dikatakan bahwa serangan udara militer Rusia telah direncanakan dengan hati-hati, menggunakan drone untuk menarik senjata dan rudal jelajah untuk memanfaatkan situasi.
Zaluzhny, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, menyatakan bahwa pasukan pertahanan udara Ukraina menembak jatuh hampir semua drone Rusia dan 15 dari 18 rudal jelajah.Ibukota Ukraina, Kiev, aman dan sehat dalam serangan itu, tetapi laporan dari banyak tempat di Ukraina Itu menunjukkan bahwa serangan rudal tentara Rusia menyebabkan kerusakan serius. (Mdr1)
