Sebelum Meninggal, Uje Sempat Sebut Anak-anaknya Bakal Yatim

Umi Pipik menghadiri acara FYP di Trans 7. Dalam kesempatan itu dia mengajak serta keempat anaknya yakni Abida, Abidzar, Alya, dan Bilal. Di sana Umi Pipik menceritakan percakapan terakhirnya dengan ustaz Jefri di hari kecelakaan motor.

Apr 8, 2023 - 00:15
Sebelum Meninggal, Uje Sempat Sebut Anak-anaknya Bakal Yatim
(Foto: Febri/detikHOT) Umi Pipik saat ditemui di sebuah kesempatan

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Umi Pipik mengenang suaminya, ustaz Jefri Al Buchori. 10 tahun sudah berlalu sejak meninggalnya dai kondang tersebut.

Umi Pipik menghadiri acara FYP di Trans 7. Dalam kesempatan itu dia mengajak serta keempat anaknya yakni Abida, Abidzar, Alya, dan Bilal. Di sana Umi Pipik menceritakan percakapan terakhirnya dengan ustaz Jefri di hari kecelakaan motor.

Ada kalimat-kalimat yang keluar dari mulut Uje pada siang hari di tanggal 26 April 2013 kepada Umi Pipik. Tidak disangka olehnya kalimat-kalimat itu adalah ucapan terakhir sang suami kepadanya. Di situ Uje sempat menyinggung soal anak-anaknya bakal yatim.

"Malam beliau wafat, saya masih ingat, siang itu kami salah berdua di kamar. Seminggu sebelum hari itu memang dia udah nggak mau dakwah, katanya dia mau jadi ayah yang baik, mau ngurusin anak-anak. Jadi semua pekerjaan dakwah dia kasih ke teman-temannya," kenang Umi Pipik.

"Dia lalu bilang, 'kamu harus siap dakwah karena sebentar lagi orang akan lihat kamu, nggak akan lihat saya'. Di abahkan bilang, 'nanti kamu harus peduli sama anak yatim karena anak-anak kamu nanti akan jadi bagian dari mereka'," lanjut Umi Pipik.

Saat itu dia mengaku tidak terlalu mengerti akan ucapan suaminya. Baru setelah kejadian di hari yang sama dia menyadari maksud dari ucapan tersebut.

"Itu saya nggak sadar kalau nanti malamnya, Allah akan ambil (dia untuk selamanya)," lanjut Umi Pipik.

Karena ucapan itu juga Umi Pipik akhirnya memutuskan untuk berdakwah melanjutkan jejak suaminya. Meski sejak awal dia sama sekali tidak punya rencana buat melakukan itu.

"Saya pertama kali diundang, di luar kata. Saya mikir, 'Ya Allah saya ini bukan ustazah'. Saya memang sempat sekolah tapi bukan untuk berdakwah, niatnya untuk mendidik anak-anak, nggak kepikiran begini jalannya," tutup Umi Pipik.(eky)