Satu Prajuritnya Gugur di Tembak KKB, Panglima TNI Segera Kirim Pasukan Tempur

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan ( Kasuspen TNI) Laksda Julius Widjojono dalam Konferensi Persnya di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Minggu (16/4/2023)

Apr 17, 2023 - 05:49
Satu Prajuritnya Gugur di Tembak KKB, Panglima TNI Segera Kirim Pasukan Tempur
Kepala Pusat Penerangan ( Kasuspen TNI) Laksda Julius Widjojono saat Konferensi Pers di Mabes TNI

NUSADAILY. COM - JAKARTA - Salah Seorang Prajurit TNI Pratu Miftahul Arifin gugur dalam tugas misi penyelamatan kapten pilot Susi Air Philip Mark Merthens.Ia meninggal ditembak oleh kelompok Kriminal Bersangkutan ( KKB) di Nduga Papua Pegunungan pada pukul 16.30. WIT Sabtu (15/4/2923)... 

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan ( Kasuspen TNI) Laksda Julius Widjojono dalam Konferensi Persnya di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Minggu (16/4/2023)

Atas gugurnya Prajurit TNI tersebut Julius mengatakan jika Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan untuk meneruskan pencarian. Tidak hanya itu Panglima TNI juga meminta untuk menerjukan pasukan tempur hingga maksimal. 

" Panglima TNI secara terus menerus memerintahkan melakukan pencarian dan menurunkan pasukan tempur dengan kekuatan maksimal," tegasnya. 

" Pak Panglima juga memerintahkan untuk mengambil tindakkan tegas dan jangan ragu- ragu," sambung Julius. 

Sementara terkait kondisi Prajurit lainnya Julius menerangkan jika pasukan masih berada di beberapa titik lokasi!Namun saat ini pihaknya masih kesulitan untuk menghubungi dikarenakan terkendala oleh cuaca yang tidak menentu. 

" Saat ini kami terkendali berkomunikasi dengan anggota lainnya di lapangan karena kendala cuaca yang tidak menentu," ucapnya. 

Dirinya menegaskan jika TNI tidak akan pernah mundur sejengkal pun untuk menjaga kedaulatan NKRI.  Serta TNI masih tetap  konsisten melaksanakan pengamanan di tanah Papua

Dalam kesempatan itu, Julius menambahkan, menindaklanjuti kesimpang siuran  berita diberbagai media sosial, ia menghimbau awak media untuk merujuk informasi yang disampaikan jalur dari Mabes TNI 

" Penyebaran iinformasi yang keliru akan berdampak tingkat keberhasilan operasi di lapangan," tukasnya. (sir)