Sapi Laut Dugong Terancam Punah
Sapi laut dugong yang di katakan mirip dengan mitos putri duyung, sekarang makhluk laut dengan sirip ekor yang khas ini terancam punah di Afrika Timur. Hanya tersisa 250 spesimen dewasa di sana.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sapi laut dugong yang di katakan mirip dengan mitos putri duyung, sekarang makhluk laut dengan sirip ekor yang khas ini terancam punah di Afrika Timur. Hanya tersisa 250 spesimen dewasa di sana.
Melansir dari Blick.ch, hal ini di laporkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), yang memimpin Daftar Merah Spesies Terancam Punah, pada Jumat. Populasi lain di sekitar Kaledonia Baru dengan kurang dari 900 orang dewasa telah diklasifikasikan sebagai terancam punah.
BACA JUGA : Film Dokumenter Harry dan Meghan Tuai Respon Sedih dari...
Ancaman terbesar termasuk jaring ikan, aktivitas minyak dan gas di laut, pencemaran laut dan perusakan rumput laut lepas pantai yang menjadi pakan dugong. Hal ini antara lain disebabkan oleh limbah yang masuk ke laut dan pencemaran dari penambangan nikel. IUCN menyerukan perbaikan peraturan perikanan, peluang pendapatan alternatif bagi penduduk pesisir dan zona perlindungan.
Daftar Merah yang telah ada sejak tahun 1964 memuat lebih dari 42.000 spesies hewan dan tumbuhan yang terancam punah. IUCN mengklasifikasikan spesies yang dipelajari ke dalam delapan kategori, dari “data tidak mencukupi” hingga “punah”. "Terancam Punah" adalah level 5, "Sangat Terancam Punah" adalah level 6.
BACA JUGA : Anak Berusia Tiga Tahun Tewas Saat Menyeberang Jalan dengan...
Penjelajah Columbus melaporkan putri duyung pada tahun 1493. Saat ini diasumsikan bahwa dugonglah yang dapat muncul secara vertikal dari laut. Mereka tidak setengah cantik seperti yang dijelaskan, tetapi memiliki "ciri laki-laki" di wajah mereka, mengutip majalah "National Geographic" dalam sebuah artikel dari catatan Columbus. (jrm2)
