Santer Berembus Ali Akan Bergabung dengan PAN
Rahmat mengakui jika Ali memang beberapa kali bertemu dengan jajaran pengurus PAN. Namun, kepastian akan bergabung belum diungkap
NUSADAILY.COM – BLITAR - Ali Mannagalli Parawansa, putra bungsu Khofifah Indar Parawansa resmi nonaktif dari Demokrat. Santer berembus Ali akan bergabung dengan PAN. PAN Jatim pun mengaku siap menggelar karpet biru untuk Ali.
Walaupun Demokrat mengatakan Ali tidak menyeberang ke parpol lain, namun beredar isu jika Ali telah melakukan komunikasi aktif dengan DPW PAN Jatim. Wakil Ketua DPW PAN Jatim Rahmat Santoso juga menyatakan selama ini komunikasi politik antara Ketua DPW PAN Jatim Riski Sadig dengan Ali secara personal memang terjalin sangat baik.
Rahmat mengakui jika Ali memang beberapa kali bertemu dengan jajaran pengurus PAN. Namun, kepastian akan bergabung belum diungkap.
BACA JUGA : Tanah Longsor Terjadi di Ngantang dan Pujon, Akses Malang...
"Memang, beberapa kali sempat bertemu. Kalau ditanya gabung PAN atau tidak, coba langsung konfirmasi ke Mas Ali. Kami menghormati semua keputusannya," ujar Rahmat, Sabtu (11/3/2023).
Rahmat yang saat ini menjabat sebagai Wabup Blitar itu menambahkan, PAN adalah partai politik yang terbuka bagi siapa saja. Tidak membedakan ras, suku dan agama. Namun ketika ditanya apakah Ali akan bergabung dengan PAN, Rahmat menjawab diplomatis seperti ini .
"Intinya PAN terbuka untuk semuanya, PAN adalah rumah besar bagi semua golongan tidak membedakan suku, agama, dan ras apa pun. Serta memberikan peluang yang seluas-luasnya untuk seluruh masyarakat," ungkapnya.
PAN Jatim, lanjut Rahmat, dengan senang hati akan menyambut Ali jika memang akan bergabung. Rahmat menegaskan Ali akan disambut karpet biru.
"Kalau memang benar bergabung dengan PAN kami sangat senang, akan menerima dan menyiapkan karpet biru untuk menyambutnya," tandasnya.dilansir dari detik.com
BACA JUGA : Longsor Terjadi di Tiga Titik di Malang hingga Tutupi Akses...
Sebelumnya, kabar nonaktif Ali itu dikonfirmasi oleh Ketua BPOKK Demokrat Jatim Mugianto. Mugianto memastikan Ali sudah tidak lagi berada di struktur kepengurusan harian partai. Menurutnya, Ali ingin fokus ke studi dan merintis karier profesional.
"Mas Ali kemarin menyampaikan, khawatir tidak bisa optimal di kepengurusan harian partai karena harus fokus menuntaskan studi dan ingin merintis karier profesional. Mirip dengan ketua kami, Emil Dardak, yang dulu juga berkarir profesional dulu sebelum akhirnya terjun ke politik," tegas Mugianto.(ris)
