Said Abdullah Mengingatkan Bahwa Slogan Adalah Janji Kepada Rakyat

Said menilai slogan merupakan hak sepenuhnya setiap orang dalam hal pencalonan. Namun demikian, dia mengingatkan kembali terkait hasil-hasil kerja Anies Baswedan selama memimpin di Jakarta

Feb 27, 2023 - 21:32
Said Abdullah Mengingatkan Bahwa Slogan Adalah Janji Kepada Rakyat
Foto: Said Abdullah (Charolin Pebrianti)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Said Abdullah mengingatkan bahwa slogan adalah janji kepada rakyat.
"Kita menghargai siapa pun membikin slogan. Namun slogan hendaknya memang harus bisa dipertanggungjawabkan realisasinya. Jangan cuma berhenti di slogan. Makna dari slogan adalah cita cita sekaligus perikatan janji kepada rakyat, kita hargai Anies Baswedan menyampaikan slogannya 'maju negaranya, bahagia rakyatnya'," kata Said saat dihubungi, Senin (27/2/2023).

Said menilai slogan merupakan hak sepenuhnya setiap orang dalam hal pencalonan. Namun demikian, dia mengingatkan kembali terkait hasil-hasil kerja Anies Baswedan selama memimpin di Jakarta.

BACA JUGA : BPBD DKI: 2 RT di Kampung Melayu Banjir Akibat Kali Ciliwung...

"Sekedar mengingatkan Indeks Kebahagian Jakarta tahun 2021 sebagaimana data BPS menunjukkan skor 70,68, menurun dari tahun 2020 yang mencapai 71,33. Sementara Indeks Kebahagiaan Nasional tahun 2021 mencapai 71,49, sedikit lebih baik dari DKI Jakarta. Provinsi kita dengan Indeks Kebahagiaan Tertinggi diraih di Maluku 76,28 dan Maluku Utara 76,34, Mas Anies bisa pelajari kenapa Maluku dan Maluku Utara indeks kebahagiaannya tertinggi," ujarnya.dilansir dari detik.com 

"Selain itu, meskipun angka kemiskinan di DKI Jakarta lebih rendah daripada tingkat nasional, yakni angka kemiskinan DKI jakarta mencadapi 4,61 persen, sementara nasional mencapai 9,57 persen, namun kesenjangan sosial DKI Jakarta juga lebih tinggi dibanding dengan angka nasional," lanjut dia.

Selain itu, Said juga membeberkan gini ratio di DKI Jakarta pada tahun 2022 yang mencapai 0,412, sementara gini ratio nasional jauh lebih rendah, yakni 0,381. Data ini, kata dia, menjelaskan bahwa pendapatan yang kaya di DKI Jakarta semakin menanjak, melebihi pertumbuhan pendapatan kebanyakan warga DKI Jakarta, sehingga kemajuan yang dicapai oleh DKI Jakarta berpihak pada kemajuan golongan menengah atas.

"Namun apapun itu kami tetap hargai slogan itu. Sebaiknya kelak semua calon presiden, termasuk calon presiden yang di usung dari PDI Perjuangan tentu akan menyampaikan slogan juga, sebagai wujud manifestasi janji kepada rakyat," ujar dia.

Namun demikian, Said memastikan slogan itu calon PDIP akan berbeda dengan Anies Baswedan. Menurutnya, slogan itu akan mencerimnkan visi misi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA : Nova Paloh Meminta Sudin SDA Jakarta Timur Proaktif Pengendalian...

"Namun slogan itu tentu merujuk pada mimpi melanjutkan visi misi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo yang belum paripurna terlaksana karena terbatasnya masa kerjanya. Karenanya, slogan yang pas bagi penerus pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah 'melanjutkan perubahan untuk kesejahteraan'. Maknanya melanjutkan keseluruhan visi dan misi yang belum tuntas di masa Pak Jokowi, untuk membuat perubahan-perubahan baru melalui berbagai inovasi dan kreasi yang bermuara pada kesejahteraan rakyat," tutur dia.

Dia menilai keberlanjutan visi misi Jokowi sangat penting lantaran disemangati politik kerakyatan yang meletakkan pembangunan bertumpu pada Indonesia sentris, bukan Jawa sentris, serta didukung dengan kajian teknokrasi yang memadai untuk merealisasikannya bukan sekedar hal yang jargonistik. Dia mengambil contoh Visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan Jokowi.

"Oleh sebab itu penerus Presiden Jokowi kiranya menjiwai visi ini, dan tidak membuat agenda baru, dan menegasikan banyak hal yang telah di investasikan selama hampir 10 tahun terakhir. Kita semua rugi bila harus menanggalkan kemajuan yang kita raih dari Kabinet Indonesia Maju, hanya demi terpukau oleh slogan baru yang risikonya malah tidak masuk akal dijalankan," imbuhnya.

'Maju Negaranya Bahagia Rakyatnya'
Sebelumnya, Anies Baswedan yang merupakan bakal calon presiden PKS mengatakan negara harus ada untuk memberikan keadilan bagi rakyat. Anies bahkan berjanji memajukan Indonesia.

Pernyataan Anies disampaikan dalam Apel Siaga Pemenangan PKS di Stadion Madya, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (26/2). Di hadapan kader PKS, Anies juga mengajak mereka untuk melangkah ke jenjang perjuangan berikutnya. Ia lantas mengubah slogannya di Jakarta menjadi 'maju negaranya, bahagia rakyatnya'.

"Mari kita melangkah ke perjuangan berikutnya. Bila 5 tahun kemarin kita mengerjakan Jakarta maju bersama, maka insyaAllah di hari-hari ke depan, di tahun-tahun ke depan, kita akan memajukan Indonesia maju bersama. Maju negaranya, bahagia rakyatnya," kata Anies.(ris)