Sadis! Bos Hotel di Jerman Bunuh dan Rampok Tamunya
Manajer hotel akan menjaga tamu mereka dan memastikan seluruh tamunya nyaman. Namun, seorang manajer salah satu hotel di Jerman dikatakan melakukan hal yang sebaliknya
NUSADAILY.COM – JAKARTA – Seorang bos sebuah hotel di Jerman dikatakan telah membunuh tamu hotel untuk mendapatkan segebok uang milik korban.
Seorang tamu hotel di Untertuerkheim, Suttgart, Jerman ditemukan meninggal dunia dan sebagian kekayaannya hilang.
Jaksa penuntut umum setempat yakin bahwa manajer hotel-lah yang membunuh tamu hotel tersebut menggunakan dumbbell seberat 5 kilogram.
Saat ini persidangan atas pembunuhan kepada Metin A. (pelaku) di pengadilan distrik Stuttgart telah dimulai.
BACA JUGA : DAY Ayah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Histeris Lihat...
Menurut dakwaan, Juergen R. (korban) dikatakan telah check-in di hotel pada akhir Maret lalu. “Dia pindah ke hotel sebagai tamu selama satu tahun, dengan membayar 6.000 euro di muka,” kata kepala jaksa penuntut umum.
Alasan korban menjadi tamu hotel selama satu tahun adalah, karena Juergen R. telah menjual rumahnya di Weinstadt, Baden-Wuerttemberg, Jerman dan harus pindah.
Dia dikatakan telah membawa tas berisi uang sekitar 400.000 euro ke hotel karena dia tidak memiliki rekening di bank.
Metin A. (manajer hotel sekaligus pelaku) memberi tawaran kepada korban untuk menyimpan uang tersebut di sebuah brankas. Namun, ternyata uang korban telah dicuri sebesar 110.000 euro. Juergen R. dikatakan menjadi curiga kepada manajer hotel tersebut.
BACA JUGA : Berkas Perkara Kasus Teddy Minahasa Akan Dilimpahkan ke Kejaksaan
“Terdakwa memutuskan untuk membunuh Juergen R. Dia menelponnya pada Minggu Paskah pukul 11.27 (waktu setempat) dan memintanya untuk pergi ke ruang penyimpanan di tempat parkir bawah tanah hotel tempat tamu itu menyimpan beberapa barang,” kata kepala jaksa penuntut umum.
Ketika Juergen kembali ke kamarnya, manajer hotel dikatakan sudah berada di dalam kamar tersebut dan memukul korban menggunkan dumbbell seberat 5 kilogram sebanyak delapan kali. Juergen R. dikatakan meninggal akibat kehabisan darah.
Terdakwa mengubur mayat korban di hutan tidak jauh dari hotel, dan dia mengambil sisa 290.000 euro milik korban di brankas.
Seorang pejalan kaki menemukan mayat korban pada Senin Paskah (keesokan harinya). Pada tanggal 5 Mei, Metin A. ditangkap. Sejauh ini dia masih bungkam soal tudingan tersebut. Pada tanggal 13 November persidangan direncanakan, putusan diharapkan oleh keluarga korban. (jrm1/lna)
