Rusia Tolak Permintaan Ekstradisi dalam Kasus Malaysia Airlines MH17

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa keputusan pengadilan Belanda terhadap dua tersangka Rusia yang terlibat dalam kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 adalah "memalukan".

Nov 18, 2022 - 22:07
Rusia Tolak Permintaan Ekstradisi dalam Kasus Malaysia Airlines MH17
malaysia Airlines MH17, (sumber: xinhua)

NUSADAILY.COM-JAKARTA- Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa keputusan pengadilan Belanda terhadap dua tersangka Rusia yang terlibat dalam kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 adalah "memalukan".

Melansir chinanews.com, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa politisi, jaksa, dan media Belanda telah memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada pengadilan Belanda, mengatakan bahwa keputusan pengadilan Belanda bermotivasi politik.

BACA JUGA: Warga Dunia Khawatir Perang Akan Memburuk Usai Rudal Jatuh...

Moskow telah berulang kali membantah tuduhan Rusia bahwa mereka menembak jatuh penerbangan MH17.

Anggota majelis tinggi parlemen Rusia, persidangan in absentia di Belanda tidak akan memiliki konsekuensi hukum apa pun, dan Moskow akan menolak permohonan Belanda untuk ekstradisi keduanya.

Pengadilan Belanda menjatuhkan vonis terhadap empat tersangka yang terlibat dalam kecelakaan Malaysia Airlines MH17 2014 di atas Ukraina.

Menurut putusan pengadilan, tiga dari mereka Gilkin Rusia, Dubinsky, dan Kharchenko Ukraina dihukum karena pembunuhan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Pada 17 Juli 2014, penerbangan MH17, yang semula dijadwalkan terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, Malaysia, jatuh di Ukraina dekat perbatasan dengan Rusia, menewaskan 298 orang di dalamnya, termasuk 196 warga negara Belanda.

BACA JUGA: Otoritas Rusia Membantah Tembakkan Rudal yang Jatuh di...

Tim investigasi kecelakaan udara gabungan yang dipimpin Belanda kemudian meluncurkan penyelidikan dan mengajukan tuntutan pidana terhadap keempat tersangka pada Juni 2019.

Keempat tersangka dikatakan memegang posisi penting militer atau intelijen di angkatan bersenjata sipil Ukraina.(mdr3)