Rusia Kecam Keras Terkait Rencana Ukraina Masuk NATO, Bisa Jadi Perang Dunia III

Para presiden dari sembilan negara anggota aliansi NATO kompak menyatakan dukungan untuk keanggotaan Ukraina.

Nov 26, 2022 - 16:59

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Rusia mengecam soal rencana Ukraina masuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pimpinan Amerika Serikat (AS). Jika hal itu terjadi, pejabat tinggi Rusia memperingatkan konflik akan meningkat dan menjadi Perang Dunia III.

Diketahui, dilansir dari CNN, Senin (3/10), para presiden dari sembilan negara anggota aliansi NATO kompak menyatakan dukungan untuk keanggotaan Ukraina. Presiden Volodymyr Zelensky menyatakan, pekan lalu, negaranya resmi mendaftar menjadi anggota NATO 'di bawah prosedur yang dipercepat'.

Dukungan keanggotaan Ukraina itu disampaikan para Presiden dari sembilan negara anggota NATO dalam pernyataan gabungan yang dirilis Minggu (2/10) waktu setempat. Keanggotaan NATO didaftarkan Ukraina pada Jumat (30/9) usai Rusia mencaplok empat wilayahnya.

BACA JUGA : Ini Negara yang Dukung Putin Caplok Ukraina di PBB

Dalam pernyataan gabungan itu, Presiden dari sembilan negara anggota NATO mengecam aneksasi empat wilayah Ukraina -- Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson -- oleh Rusia dan menyerukan NATO untuk secara signifikan meningkatkan bantuan militer bagi Ukraina.

Pernyataan gabungan itu menegaskan bahwa para pemimpin negara-negara anggota NATO itu 'telah mengunjungi Kiev selama perang dan menyaksikan dengan mata mereka sendiri dampak agresi Rusia'.

"Kami menegaskan kembali dukungan kami untuk kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina. Kami tidak mengakui dan tidak akan pernah mengakui upaya Rusia untuk menganeksasi setiap wilayah Ukraina mana pun," tegas pernyataan gabungan para Presiden dari sembilan negara NATO tersebut.

BACA JUGA : Abaikan Peringatan Rusia, Sekjen NATO Bakal Adakan Latihan Pencegahan Nuklir Rutin Tahunan

Rusia Ancam Konflik Jadi Perang Dunia III

Seperti dilansir dari Reuters, Kamis (14/10/2022), Zelensky menyebut mendaftar keanggotaan NATO 'di bawah prosedur yang dipercepat'. Namun, diketahui bahwa keanggotaan penuh NATO bagi Ukraina masih jauh karena seluruh anggota atau 30 negara harus memberikan persetujuan mereka.

"Kiev sangat menyadari bahwa langkah seperti itu berarti jaminan eskalasi ke Perang Dunia III," ujar wakil sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Alexander Venediktov, dalam pernyataan yang dikutip kantor berita TASS.

Venediktov merupakan wakil dari Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev, yang diketahui sebagai sekutu kuat Putin. Dituturkan Venediktov bahwa pendaftaran keanggotaan NATO hanyalah propaganda, karena Barat memahami konsekuensi status anggota NATO bagi Ukraina.

"Sifat bunuh diri dari langkah semacam itu telah dipahami oleh anggota-anggota NATO sendiri," ucapnya.

Putin berulang kali mencerca AS karena mendorong ekspansi NATO ke arah timur Eropa, khususnya mendekati negara-negara bekas Uni Soviet seperti Ukraina dan Georgia. Rusia diketahui menganggap kedua negara itu sebagai bagian dari lingkup pengaruhnya sendiri.(ros)