Rusia Akan Luncurkan Serangan Besar-besaran ke Kyiv Sebagai Balasan Usai Gempuran Ukraina

Klitschko mengatakan pertahanan udara Kyiv telah menembak jatuh "lebih dari 20 drone" yang menuju kota Dia pun memohon kepada penduduk kota untuk tetap berada di tempat perlindungan.

May 30, 2023 - 20:14
Rusia Akan Luncurkan Serangan Besar-besaran ke Kyiv Sebagai Balasan Usai Gempuran Ukraina
rusia serang ukraina

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Rusia bakal luncurkan serangan besar-besaran ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv. Serangan itu sebagai balasan usai digempur Ukraina.

Dilansir AFP, Minggu (28/5/2023), Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, ada satu korban tewas dalam serangan itu. Yakni seorang pria tewas usai puing-puing pesawat tak berawak jatuh di dekat pom bensin. Selain itu, seorang perempuan juga terluka.

"Seorang wanita berusia 35 tahun dirawat di rumah sakit, seorang pria berusia 41 tahun meninggal," kata wali kota dan mantan petinju itu di Telegram, melaporkan bahwa puing-puing pesawat tak berawak jatuh di dekat pom bensin.

BACA JUGA : Angkatan Udara Rusia – AS Lakukan Serangan Simulasi di...

Klitschko mengatakan pertahanan udara Kyiv telah menembak jatuh "lebih dari 20 drone" yang menuju kota Dia pun memohon kepada penduduk kota untuk tetap berada di tempat perlindungan.

"Tetap di tempat perlindungan. Serangannya sangat besar!" ujarnya.

Kebakaran juga disebutnya terjadi di lokasi perusahaan di distrik Holosiivskyi.

Sebagai informasi, pasukan Rusia telah menargetkan Kyiv sepanjang Mei.

Kepala administrasi sipil dan militer setempat, Serhii Popko, mengatakan telah terjadi 13 serangan selama sebulan.

Selama beberapa minggu terakhir, laporan serangan drone di Rusia juga berlipat ganda, biasanya di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.

Serangan di Kota Lain

Sebelumnya, serangan Rusia itu juga menghantam sebuah klinik yang ada di kota Dnipro, sebelah timur negara itu. Sedikitnya dua orang tewas dan puluhan orang lainnya, termasuk anak-anak, mengalami luka-luka.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/5/2023), rekaman video yang beredar menunjukkan sebuah gedung yang hancur dengan kepulan asap menjulang ke udara dan para petugas penyelamat mengawasi. Sebagian besar lantai atas dari apa yang tampak sebagai gedung tiga lantai itu mengalami kerusakan parah.

Sesosok jenazah terlihat tergeletak di jalanan sekitarnya.

Presiden Volodymyr Zelensky mengecam serangan rudal Rusia itu sebagai kejahatan kemanusiaan.

"Serangan rudal (Rusia) lainnya, sebuah kejahatan lain terhadap kemanusiaan," sebut Zelensky dalam pernyataan via Twitter.

Dia juga menyebut klinik psikologis dan klinik hewan telah dihantam serangan. "Hanya negara jahat yang bisa menyerang klinik. Tidak ada tujuan militer dalam hal ini. Ini murni teror Rusia," cetus Zelensky. (ros)