Rumah Semi Permanen di Jiwan Madiun Ludes Terbakar, Pemilik Pingsan

May 15, 2023 - 01:32
Rumah Semi Permanen di Jiwan Madiun Ludes Terbakar, Pemilik Pingsan
Foto : Rumah milik Titik Rokhayati di Desa Kincang Wetan Kecamatan Jiwan Madiun ludes terbakar, Minggu (14/05/2023).

NUSADAILY.COM - MADIUN - Sebuah rumah semi permanen di Jalan Kenanga atau tepatnya Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, ludes dilalap si jago merah tanpa sisa pada Minggu (14/05/2023).

Warga yang mencoba memadamkan api dengan alat seadanya tampak kesulitan akibat angin kencang. Tak hanya itu akibat hembusan angin kencang membuat petugas Pemadam Kebakaran juga harus bekerja ektra untuk menjinakkan api.

Kepala Desa setempat Eti Sukilasmini mengatakan, beberapa tetangga mencoba menghubungi pemilik rumah yang bernama Titik Rokhayati. Menurutnya, saat kejadian, korban sedang tidak berada di tempat.

"Titik bersama suami dan anaknya sedang bekerja. Kondisi rumah kosong. Perginya lama, sejak pagi tadi," kata Eti.

Setelah sekian lama, lanjut Eti, pemilik rumah bernama Titik pun bisa dihubungi. Setalah tiba langsung mengecek rumahnya. Mengetahui rumahnya tidak tersisa korban pun langsung jatuh pingsan. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit oleh warga.

"Atas musibah ini kami menghimbau kepada warga untuk memastikan rumah benar benar dalam kondisi aman sebelum ditinggal. Pastikan kompor gas dan listrik atau apa saja yang berpotensi menimbulkan api untuk dimatikan. Selain itu, para tetangga sekitar untuk saling mengingatkan dan segera menghubungi pihak berwajib apabila terjadi kebakaran seperti ini," pungkas Kades perempuan itu.

Sementara itu Koordinator Lapangan Damkar Kabupaten Madiun, Dadang Priyo Bakti, menerangkan, dalam peristiwa kebakaran tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 4 armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

"Diduga sumber api awal berasal dari dapur kemudian merembet ke bangunan utama. Angin yang kencang ditambah panas yang terik membuat proses pemadaman awal oleh warga menjadi kendala ya," jelasnya.

Diceritakannya, jika api pertama kali muncul sekitar pukul 13.30 WIB. Kemudian pihaknya menerima laporan sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum tiba masyarakat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun gagal karena faktor cuaca.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini karena rumah dalam kondisi kosong, mengenai jumlah kerugian saat ini masih dalam tahap penghitungan," pungkasnya. (*/nto).