Rumah Sakit Polri Kramat Jati Terima 14 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan saat ini tim dari RS Polri tengah melakukan identifikasi terhadap 14 jenazah korban kebakaran. Proses identifikasi itu dilakukan oleh Tim DVI (disaster victim identification).
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur terima sebanyak 14 kantong berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan saat ini tim dari RS Polri tengah melakukan identifikasi terhadap 14 jenazah korban kebakaran. Proses identifikasi itu dilakukan oleh Tim DVI (disaster victim identification).
"Intinya bahwa dari rumah sakit Kramat Jati sudah menerima 14 kantong jenazah," kata Dedi saat dihubungi, Sabtu (4/3/2023).
BACA JUGA : Garis Polisi Terpasang di Perkampungan Tanah Merah Bawah...
Dia menambahkan proses identifikasi jenazah saat ini masih berlangsung. Dedi mengatakan belasan jenazah itu diharapkan bisa segera teridentifikasi pada sore ini.
"Moga-moga sore hari ini sudah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI (disaster victim identification)," katanya, dilansir dari detik.com
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3). Laporan kebakaran diterima petugas pemadam kebakaran pukul 20.11 WIB. Lokasi persisnya ada di Jl Tanah Merah Bawah, RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
Berdasarkan informasi terbaru pada posko kebakaran Depo Pertamina Plumpang di PMI Jakarta Utara mencatat data terbaru korban tewas 15 orang. Kemudian, 8 orang dilaporkan hilang.
Pantauan detikcom di Posko PMI, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023), pukul 08.36 WIB, papan tulis di posko PMI mencatat korban tewas dari 13 orang menjadi 15 orang. Data tersebut diperbarui per pukul 08.35 WIB.
Kemudian, sebanyak 8 orang dilaporkan hilang. Lalu, untuk luka berat sebanyak 49 orang dan luka sedang 2 orang.
Sementara itu, untuk warga terdampak yang mengungsi di Posko PMI sebanyak 342 orang. Diantaranya terdiri dari 171 orang dewasa, 113 anak-anak, 26 lansia, dan 39 balita. (ros)
