RSUD Sayang Overload, Korban Gempa Cianjur Dirujuk ke Bandung

Korban gempa Cianjur, Jawa Barat, banyak yang dilarikan ke rumah sakit rujukan di Bogor, Sukabumi, hingga Bandung.

Nov 22, 2022 - 16:57
RSUD Sayang Overload, Korban Gempa Cianjur Dirujuk ke Bandung
Korban gempa Cianjur overload, pasien dirujuk hingga ke RS Bandung. (Detik)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Korban gempa Cianjur, Jawa Barat, banyak yang dilarikan ke rumah sakit rujukan di Bogor, Sukabumi, hingga Bandung. Hal ini disebabkan fasilitas RSUD Sayang di Cianjur terbatas dan sudah kelebihan kapasitas.

"Kita cari RS yang miliki SDM dan fasilitas untuk tindakan. Ada beberapa ke Sukabumi, Bogor. Terakhir, karena keadaan darurat dirujuk ke RSHS, Al Ihsan, dan Ujung Berung Bandung," kata relawan di RSUD Sayang Cianjur, Diki, Selasa (22/11).

Selain itu, ada pula korban yang mengalami luka cukup parah.

Menurut Diki, beberapa keterbatasan yang dialami RSUD Sayang yaitu sumber daya manusia (SDM) dan ada bagian gedung yang rusak akibat gempa.

BACA JUGA : Korban Jiwa Akibat Gempa Cianjur Capai 162 Orang

"(Harus) steril, terus SDM karena sudah capek juga mungkin tidak bisa fokus, banyak faktor. Beberapa gedung juga rusak di dalam jadi lebih baik dirujuk," katanya.

Ia tak menyebutkan berapa banyak korban yang dirujuk ke RS lain di luar Cianjur.

Saat ini pun masih banyak pasien yang dalam observasi dokter dan kemungkinan juga akan dirujuk.

"Masih akan terus karena beberapa pasien masih dalam observasi oleh tim dokter," ujar dia.

BACA JUGA : Kumpulan Foto Korban Gempa Cianjur

Hingga hari ini, RSUD Sayang Cianjur dipenuhi oleh para korban gempa. Para korban memenuhi berbagai sisi dari rumah sakit, mulai dari pelataran, lahan parkir, lobby, hingga lapangan olahraga.

Teranyar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan gempa berkekuatan magnitudo 5,6 ini telah menelan korban sebanyak 162 jiwa.

Data sementara itu diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur per Senin (21/11), pukul 21.00 WIB.

Selain korban tewas, gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi.(lal)