RSUD dr Soeroto Ngawi Bakal Perbaiki Pengamanan, Pasien ODGJ Kabur
Kabid Pelayanan RSUD dr Soeroto Ngawi dr. Indah Pitarti mengungkapkan jika pengamanan khususnya di Ruang Teratai yang merupakan ruang perawatan khusus bagi pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) masih kurang. Pihaknya bakal menambahkan petugas saat memberikan pelayanan bagi pasien di ruangan.
NUSADAILY.COM – NGAWI – Pihak RSUD dr Soeroto Ngawi mengakui kurangnya pengamanan hingga pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bisa kabur pada Selasa (17/01/2023) lalu. Pihak rumah sakit yang berada di Jalan Raya dr Wahidin, Kelurahan Karangtengah Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Jawa Timur itu mengaku kecolongan karena Kateno (38) berhasil kabur dari petugas dan berakhir meninggal usai tercebur dan terseret arus Bengawan Solo.
Kabid Pelayanan RSUD dr Soeroto Ngawi dr. Indah Pitarti mengungkapkan jika pengamanan khususnya di Ruang Teratai yang merupakan ruang perawatan khusus bagi pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) masih kurang. Pihaknya bakal menambahkan petugas saat memberikan pelayanan bagi pasien di ruangan.
BACA JUGA : Pencarian Pasien RSUD Ngawi yang Kabur dan Tercebur ke...
“Saat ini sudah ditemukan ya jenazah korban. Dan dafi kaosnya memang benar kalau korban adalah salah satu pasien Ruang Teratai RSUD dr Soeroto serta pihak keluarga sudsh mengonfirmasi kalau itu benar pasien atas nama Kateno. Tenyu kami akan perbaiki. Pengamana akan kami perketat agar tak ada lagi yang kabur,” kata Indah, Kamis (19/01/2023).
Diketahui, salah seorang pasien ruang perawatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau ruang Teratai RSUD dr Soeroto Ngawi diduga kabur dengan menceburkan diri ke Bengawan Solo pada Selasa (17/01/2023) pukul 17.00 WIB.
Identitas pasien tersebut adalah Kateno (38) salah satu pasien Ruang Teratai asal Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Ada salah satu saksi yang melihat Kateno kabur dari area rumah sakit dan menuju Bengawan Solo pada Selasa sore.
Kemudian, ada lagi yang melihat Kateno yangs aat itu memakai kaos merah sudah tercebur ke Bengawan Solo dan meminta tolong. Tepatnya di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Karangtengah Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
BACA JUGA : Kecelakaan Maut Mobil Tabrak Pohon Terjadi di Ngawi, 5...
Kejadian itu lantas dilaporkan ke polisi dan Pemadam Kebakaran Ngawi. Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Damkar Ngawi Purwanto membenarkan adanya laporan tersebut. Laporan itu masuk pada pukul 20.00 WIB. Pihaknya langsung menelusuri sejumlah saksi terkait dugaan orang yang hanyut dan terseret arus Bengawan Solo itu.
Setelah ops SAR pada hari kedua, jenazah Kateno akhirnya ditemukan dengan jarak sekitar 40 kilometer dari titik awal dia tercebur ke Bengawan Solo. Dia ditemukan di Desa Sumberarum Kecamayan Ngraho Kabupaten Bojonegoro dalam kondisi sudah meninggal dunia.(ris)
