Ribuan Kopwan Siap Menangkan SAE Karena Beri Solusi Penguatan Koperasi dan UMKM Sidoarjo
“Kami mendukung Paslon SAE karena ada progam KUR, ada progam untuk mensejahterakan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ini sebagai komitmen mendukung penguatan perekonomian masyarakat Sidoarjo,” kata Suryati, Ketua FKKW Kabupaten Sidoarjo.
NUSADAILY – SIDOARJO; Kekuatan dukungan Paslon SAE, Achmad Amir Aslichin – Edy Widodo, benar-benar sulit dibendung. Mendekati hari ‘H’ coblosan, dukungan dari berbagai komunitas di Sidoarjo terus mengalir untuk kemenangan Paslon SAE bernomor 2 ini Pilkada 2024.
Kali ini dukungan dari koperasi wanita (Kopwan) seluruh Sidoarjo yang tergabung dalam Forum Komunikasi Koperasi Wanita (FKKW) Kabupaten Sidoarjo. Dukungan ini dideklarasikan pada acara silaturahmi pengurus FKKW bersama Mas Iin, sapaan calon bupati Paslon SAE didampingi H. Usman M.Kes, Ketua Tim Pemenangan SAE di Kantor Kopwan Jati Lestari Indah Pondok Jati Sidoarjo.
Silaturahmi yang dihadiri pula para pengurus Kopwan anggota FKKW sebagai perwakilan kecamatan seluruh Sidoarjo ini berlangsung gayeng. Dalam kesempatan itu, Mas Iin memaparkan visi dan misi serta programnya, termasuk kiat meningkatkan perekonomian dengan memberdayakan koperasi dan UMKM di Sidoarjo.
Mas Iin juga mengungkapkan maju ke Pilkada ini karena terpanggil sebagai putra daerah yang prihatin atas berbagai masalah melilit Sidoarjo. Mulai pengelolalaan pemerintahan dengan optimalisasi pelayanan publik, peningkatan infrastruktur, pendidikan, perekonomian hingga persoalan sosial, budaya dan lingkungan.
“Dengan pengalaman saya sebagai anggota DPRD Sidoarjo 10 tahun dan satu perideo anggota DPRD Jatim, lalu juga sebagai praktisi pengusaha, tentunya saya merasa terpanggil untuk memberikan solusi atas persoalan di Sidoarjo. Termasuk salah satu prioritasnya adalah memberdayakan koperasi, UMKM dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,” ujar Mas Iin.
Dalam pertemuan kerap diwarnai yel-yel, juga beberapa anggota berpantun sebagai khidmat atas dukungan terhadap Paslon SAE. “Kopwan Sidoarjo...Bersama SAE selalu di hati. SAE....menang...menang...menang yes”. Itulah teriakan yel-yel serempak dilakukan emak-emak yang mewarnai acara silaturahmi tersebut.
Ketua FKKW Sidoarjo, Suryati mengatakan keputusan mendukung paslon bernomor 02 itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, para anggota koperasi yang sebagian besar terdiri dari emak-emak itu kepincut dengan progam dan gagasan yang ditawarkan duet Paslon yang akrab disapa Mas Iin dan Abah Edi itu di Pilkada Sidoarjo.
“Kami mendukung Mas Iin dan Abah Edy karena ada progam KUR, ada progam untuk mensejahterakan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sejumlah program itu sangat mendukung penguatan perekonomian masyarakat Sidoarjo,” ujar Suryati. “Terpenting lagi, Mas Iin punya komitmen kuat menyelesaikan berbagai hambatan bagi koperasi untuk berkembang dan maju,” tambahnya.
Hambatan koperasi maupun UMKM selama ini, lanjut dia, selalu mengalami pada permodalan yang berhubungan dengan perbankan. “Kami melihat ada kepedulian untuk mengangkat koperasi wanita dan UMKM lebih maju dan bangkit di dalam program Mas Iin dan Abah Edy. Karena itu, kami yakin Paslon nomor 02 mampu mensejahterakan anggota maupun masyarakat sidoarjo,” ungkapnya.
Suryati mengungkapkan FKKW Sidoarjo yang berdiri sejak 2004 ini mempunyai anggota sekitar 3 ribu Kopwan yang tersebar di 18 kecamatan di wilayah Sidoarjo. “Setiap kopwan jumlah anggota berbeda-beda. Seperti di Kecamatan Sidoarjo kota ini, ada 24 kopwan yang anggotanya mencapai sekitar 15.000 orang,” ujarnya.
Menyusul keputusan sikap FKKW mendukung kemenangan Paslon SAE ini, Suryati memastikan segera mensosialisasi ke seluruh kopwan se-Sidoarjo. “Di setiap kecamatan itu ada pengurusnya FKKW. Jadi sikap dukungan ini kita kongkretnya ke seluruh anggota dan pasti wongkul sampai ke bawah. Semua Kopwan bersama anggotanya mencoblos Paslon SAE bernomor 2 pada 27 Nopember nanti,” tegasnya.
Sementara itu, Mas Iin mengatakan pada umumnya koperasi maupun UMKM masih mengalami kesulitan dalam permodalan. Kalau pun ada bantuan modal dari pemerintah,--apakah itu sifatnya hibah atau pinjaman lunak dengan bunga rendah, penyalurannya selalu berhubungan dengan perbankan.
“Keluhan UMKM atau koperasi selama ini bila berhubungan dengan perbankan, selalu bilang ruwet. Bahkan sudah jelas-jelas segala persayaratan administrasi terpenuhi saja untuk mendapatkan bantuan permodalan, kadang-kadang tetap ditolak pihak bank,” ujar Mas Iin.
Maka untuk ke depan, lanjut Mas Iin, saat diberi amanah memimpin Sidoarjo akan mencoba menyederhanakan prosedur penyaluran bantuan permodalan UMKM maupun koperasi. “Kalau aturannya memungkinkan, tentunya lebih sederhana kalau penyaluran permodalan itu lewat koperasi yang sudah terverifikasi, termasuk permodalan UMKM. Ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi keruwetan yang dihadapi UMKM, koperasi maupun pengusaha pemula. Karena komitmen kami bahwa Paslon SAE hadir memimpin Sidoarjo untuk memberikan solusi berbagai persoalan,” tegas Mas Iin. (*/Cak ful)