Residivis Magetan Ini Kembali Berulah, Curi Motor Warga di Sawah

Tiba-tiba engak sadar menaiki motor itu. Setelah itu saya titipkan motor di rumah tetangga. Kemudian saya tutupi dengan terpal supaya tidak ketahuan.

Mar 16, 2023 - 04:53
Residivis Magetan Ini Kembali Berulah, Curi Motor Warga di Sawah
Foto : Parlan (53) warga Desa/Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan pelaku curanmor.

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Mana ada seorang pencuri itu jujur. Pengakuan Parlan (53) warga Desa/Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan ini sunguh mengelikan. Ia mengaku tak sadar pada saat mengambil motor Supra X di sebuah sawah desa setempat beberapa hari lalu.

Yang dia ingat, saat dia melihat tanaman padi nya di sawah. Kemudian melihat ada beberapa motor di situ. Salah satu kendaraan dengan posisi kunci kontak tertancap. 

Motor Honda Supra X nopol AE 2078 FK adalah milik Jumiran warga desa Purworejo Kecamatan Nguntoronadi. Meski mengaku tak sadar dia sempat mendorong kendaraan tersebut sejauh 300 meter dan menyembunyikannya di rumah tetangga dan menutupinya dengan terpal.

"Sunguh, awalnya saya melihat sawah saya, tiba-tiba engak sadar menaiki motor itu. Setelah itu saya titipkan motor di rumah tetangga. Kemudian saya tutupi dengan terpal supaya tidak ketahuan. Saya tidak sadar, dan ini kedua kalinya. Yang ini saya ingin pakai sendiri tidak saya jual," kata tersangka ranmor Parlan, Rabu (15/03/2023).

Dijelaskan AKP Rudy Hidajanto, Kasat Reskrim Polres Magetan, pihaknya sebelumnya mendapatkan laporan adanya kehilangan sepeda motor oleh korban. Setelah dilakuka penyelidikan mengarah pada pelaku. Selain itu, lokasi sepeda motor itu juga sudah diketahui oleh petugas. 

"Kami akhirnya mengamankan pelaku di rumahnya tanpa perlawanan. Barang bukti juga kami amankan. Pelaku mengakui perbuatannya. Ternyata Pelaku ini sudah pernah menjalani hukuman dengan kasus yang sama atau residivis," jelasnya.

Terakhir pihaknya berpesan kepada masyarakat agar selalu memastikan keamanan kendaraan. Kunci motor harus dicabut ketika kendaraan ditinggal ke manapun. 

"Jika perlu dikunci ganda, apalagi jelang Ramadan kejahatan meningkat," pungkasnya. (*/nto).