Rem Honda Vario Wisatawan Blong, Tabrak Pohon di Sarangan Magetan

Dec 17, 2023 - 18:10
Rem Honda Vario Wisatawan Blong, Tabrak Pohon di Sarangan Magetan
Tiga orang wisatawan celaka di turunan Mandoran, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023) sekira pukul 11.30 WIB.

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Kecelakaan lalu lintas akibat rem kendaraan blong kembali terjadi di jalur wisata telaga Sarangan di Magetan Jawa Timur. Kali ini terjadi pada turunan Mandoran, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023) sekira pukul 11.30 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Vario No. Pol AD-6294-ATF yang dikemudikan Wagino (38), warga Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Wonogiri. Wagino melaju dari arah atas ke bawah atau dari arah telaga Sarangan menuju Plaosan.

Saat tiba di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai Wagino mengalami gangguan pada sistem pengereman. Akibatnya, Wagino tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak pohon yang berada pada kanan jalan.

Akibat kecelakaan tersebut, Wagino yang membonceng istrinya yEtik Rhayu (38) dan anaknya Nofa Kurniawan (12), mengalami luka-luka. Etik mengalami patah kaki kiri dan robek kepala, sedangkan Nofa mengalami patah kaki kiri.

Warga dan penguna jalan lain yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan. Ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kanit Laka Lantas Polres Magetan, Iptu Agnes Tri Ananta, membenarkan peristiwa lakalantas tunggal tersebut. Pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, penyebab kecelakaan diduga karena gangguan pada sistem pengereman sepeda motor.

"Sepeda motor yang dikendarai sekeluarga ini alami permasalahan dengan sistem pengereman. Remnya blong sehingg tidak bisa dikendalikan dan menabrak pohon di tepi jalan. Ketiganya alami luka serius hingga anaknya patah kaki," kata Agnes.

Iptu Agnes dalam peristiwa ini mengimbau kepada para pengendara agar selalu berhati-hati dalam berkendara. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan selalu periksa sistem pengereman sebelum berkendara.

"Kami tidak merekomendasikan pengunaan kendaraan matic pada jalur wisata Sarangan ini, apalagi ditumpangi beban lebih. Rem matic jenis kendaraan tertentu tidak kuat saat diturjunan sehingga bermasalah dan blong. Sudah banyak kasus dalam hal ini, wisatan celaka bahkan sampai kehilangan nyawa akibat rem blong," tegasnya.

"Perhatikan kondisi kendaraan sebelum berkendara, lanjtnya. Periksa sistem pengereman. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima agar tidak terjadi kecelakaan," pungkasnya. 

Catatan warga sekitar lokasi wisata telaga Sarangan menyebutkan jika sudah ada 30 an kendaraan jenis ini alami rem blong akibat bermuatan lebih. Rem mejadi panas akibat menahan beban berat hingga akhirnya tidak berfungsi. (*/nto).