Razia Pekat, Satpol PP Madiun Temukan PSK Berusia 20 Tahun
Kita amankan 16 orang yang diduga melakukan praktik prostitusi di pasar Muneng Madiun dengan usia 20 tahun sampai 40 tahun.
NUSADAILY.COM - MADIUN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Madiun bersama TNI dan Polri, mengelar razia operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), Kamis (16/03/2023) dini hari tadi.
Pada saat razia, petugas menemukan Pekerja Seks Komersial (PSK), yang kedapatan mangkal di Pasar Muneng, Kecamatan Pilangkenceng. Bahkan salah satu diantaranya kedapatan tengah berhubungan badan dalam sebuah bilik.
Para perempuan tuna susila itu langsung diangkut ke dalam mobil operasional untuk dilakukan pendataan lebih lanjut di Kantor Satpol PP Kabupaten Madiun. Selain petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi.
Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kabupaten Madiun Danny Yudi Satriawan mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menyongsong Bulan Suci Ramadhan. Serta cipta kondisi dari Penegakkan Perda.
"Hasilnya kita amankan sekitar 16 orang yang diduga melakukan praktik prostitusi di lokasi tersebut. Dengan usia kisaran 20 tahun sampai 40 tahun ke atas," terangnya.
Kemudian barang bukti yang kita amankan, lanjutnya, berupa alat kontrasepsi, pakaian dalam wanita dan lain sebagainya. Sebagian dari mereka merupakan pemain lama dan ada juga pemain baru.
"Kebanyakan dari luar kota, yang dari Madiun cuma satu orang. Semua kami amankan di satu tempat Pasar Muneng. Tindak lanjutnya yang terbukti besok akan dilakukan sidang tipiring ya," jelasnya.
Lebih lanjut, meraka sering kucing kucingan dengan petugas, karena lokasi tersebut sudah ditutup. Ketika tidak ada patroli mereka beraktivitas kembali.
Modusnya, tambah Danny, para PSK ini beroperasi pada sebuah lapak di pasar. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan.
"Nantinya lapak lapak liar di sekitar Pasar Muneng bakal dilakukan penertiban. Saat ini mereka sedang kami data dulu ya," pungkas (*/nto).
