Ratusan Oknum Diduga dari Perguruan Silat Keroyok Remaja Ngawi, 7 Motor Dirusak 2 Dibakar

Tiga orang dirujuk dari Puskesmas Ngawi Purba, satu diantaranya datang sendiri. Dua orang lainnya sudah bisa pulang, sementara dua orang masih harus menjalani rawat inap.

Mar 6, 2023 - 01:34
Ratusan Oknum Diduga dari Perguruan Silat Keroyok Remaja Ngawi, 7 Motor Dirusak 2 Dibakar
Foto : Dua pemuda di Ngawi jalani perawatab di RSUD dr. Widodo Ngawi usai dikeroyok oknum perguruan silat, Minggu (05/03/2023).

NUSADAILY.COM - NGAWI - Belasan remaja asal Kabupaten Ngawi dikeroyok sejumlah orang tak dikenal pada Minggu (5/3/2023) pukul 04.00 WIB dini hari. Ratusan pengroyok diduga berasal dari salah satu perguruan pencak silat. Akibatnya, dua diantara puluhan menjalani perawatan di Rumah Sakit Widodo Ngawi.

Salah satu korban berinisial Lin (25) mahasiswa asal Desa Paras Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, mengalami luka di kepala akibat pukulan benda tumpul dan babras di tangan kiri. Dia tidak terlalu ingat kejadiannya, yang jelas saat itu dia dilempar batu hingga dikeroyok. Motor miliknya yakni Honda Supra 125 nopol AR 6187 JAG hangus dibakar.

"Saya dan teman-teman saat itu pulang ngopi dari perbatasan Ngawi Bojonegoro. Sampai di Hutan Sanggrahan itu saya dan teman dilempar batu. Saya jatuh terus habis itu dihadang ratusan orang. Sudah saya gak ingat lagi setelah itu," kata Lin yang saat menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat RS Widodo, Minggu (05/03/2023).

Tidak hanya Lin, pelajar SMP berinisial DY (16) warga Kecamatan Pangkur, Ngawi juga jadi korban. Remaja laki-laki itu mengalami luka di kepala hingga tengkorak kepalanya alami retak akibat pukulan benda tumpul. 

Diceritakan Eko Agus orang tua DY, anaknya sempat mendapatkan pukulan batu di kepala pada saat berupaya menyelamatkan diri. Ia sempat menyembunyikan motornya ke sawah-sawah agar aman. Kemudian, dia pun kabur dari lokasi kejadian dengan luka di tubuhnya. 

"Ada retak di kepala. Saya akan laporkan peristiwa ini ke- polisi agar ada efek jera bagi pengroyok. Perlu ditindak sesuai hukum yang berlaku," jelas Eko saat ditemui di RS Widodo. 

Dibenarkan dokter jaga IGD RS Widodo dr Robby Fandhita Kurniawan, sebelumnya ada 4 pasien yang masuk. Tiga orang rujukan dari Puskesmas Ngawi Purba, satu diantaranya datang sendiri. Dua orang lainnya sudah bisa pulang, sementara dua orang yakni DY dan Lin yang masih harus menjalani rawat inap. 

"Yang dua perlu rawat inap karena ada keretakan tulang akibat pukulan benda tumpul. Saat kami tanya, mereka mengatakan kalau ada pengeroyokan," terang Robby. 

Sementara itu pihak kepolisian Ngawi saat ini masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi saksi di lokasi pengroyokan sekaligus melakukan olah TKP. Kasus pengroyokan yang diduga dilakukan salah satu perguruan silat tersebut saat ini dalam penanganan Satreskrim Polres Ngawi. (*/nto).