Ratusan Kontingen Kormi asal Mojokerto Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan Jelang Laga di Forda
Sebanyak 143 kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan cabang Mojokerto.
NUSADAILY.COM - MOJOKERTO - Sebanyak 143 kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan cabang Mojokerto.
Ratusan atlet yang siap berlaga di Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Daerah (FORDA) Ke-II Jawa Timur di Surabaya, pada 29 November-4 Desember 2024 mendatang diberangkatkan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli.
Acara pelepasan para atlet itu digelar di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemkab Mojokerto, Rabu (20/11/2024) malam. Acara seremonial pelepasan kontingen itu diawali dengan penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh Pjs Bupati Mojokerto kepada perwakilan peserta Forda Ke-II Jatim.
Penyerahan BPJS itu menunjukkan bahwa Pemkab Mojokerto berkomitmen untuk memberikan perlindungan sosial bagi para atlet, memastikan bahwa mereka dapat bertanding dengan tenang dan fokus, serta merasa dihargai atas kontribusi mereka dalam mengharumkan nama daerah.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Mojokerto Zulkarnain Mahading menjelaskan, ratusan atlet tersebut sudah dilindungi dua program. Yakni, JKK dan JKM selama satu bulan event berlangsung.
"Alhamdulillah, ratusan atlet sudah masuk menjadi peserta, dan terlindungi JKK dan JKM selama event berlangsung," imbuhnya.
Zulkarnain menambahkan, dengan terlindungi keselamatannya, ratusan kontingen ini diharapkan berlaga di FORDA II Provinsi Jawa Timur dengan semangat dan menjunjung sportivitas.
"Prestasi itu penting, tapi lebih penting lagi adalah menanamkan kesetiakawanan, prinsip sportivitas, kejujuran, dan kredibilitas sebagai atlet. Semangat berjuang," ucapnya.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Kormi Kabupaten Mojokerto dalam ajang Forda Jatim Ke-II tahun 2024 di Surabaya ini, akan memberangkatkan total 143 kontingen dari 11 Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat (COOM).
Adapun, 11 COOM itu diantaranya, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Komunitas Indonesia Skateboard (KIS), Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI), Persatuan Panahan Tradisional (Perpatri), Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati).
Kemudian, Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti), Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina), Universal Line Dance (ULD), Asosiasi Instruktur Aerobic dan Fitnes Indonesia (Asiafi), Asosiasi Seni Tarung Tradisi (Asta), Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi).