Rangkaian Ocean 20, Wali Kota Mojokerto Jadi Pembicara di Peluncuran NBAAP Bali

Peluncuran NBAAP tersebut termasuk dalam rangkaian acara Ocean 20 menuju KTT G20 di bawah Presidensi Indonesia, yang puncaknya akan berlangsung pada 15-16 November di Bali.

Nov 26, 2022 - 17:36

NUSADAILY.COM – KOTA MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dijadwalkan menjadi pembicara pada peluncuran agenda Kemitraan Aksi Agenda Biru Nasional (National Blue Agenda Actions Partnerships, disingkat (NBAAP) di Bali, Senin (14/11).

Perlu diketahui, peluncuran NBAAP tersebut termasuk dalam rangkaian acara Ocean 20 menuju KTT G20 di bawah Presidensi Indonesia, yang puncaknya akan berlangsung pada 15-16 November.

Forum ini diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Indonesia.

NBAAP dibentuk dalam rangka mendukung Pemerintah Indonesia dan masyarakat untuk meningkatkan pembangunan di bidang maritim dan kelautan secara berkelanjutan, inklusif, dan berkeadilan sebagaimana tercantum dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, disingkat SDGs) serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020 – 2024.

BACA JUGA: Menuju Kota Wisata, Pemkot Mojokerto Kembangkan Skill dan...

Dalam forum dialog internasional tersebut, Ika Puspitasari akan memaparkan terkait Peran Kota Mojokerto dalam Mendukung National Blue Agenda.

Meski Kota Mojokerto tergolong landlocked atau area yang tidak  terhubung langsung dengan lautan, sejumlah program yang diusung oleh Ika Puspitasari dalam membangun Kota Mojokerto nyatanya juga mendukung pilar-pilar NBAAP, terutama Pangan Biru (Blue Food) dan Kesehatan Biru (Blue Health).

Dalam pilar Pangan Biru, Pemkot Mojokerto mendukung upaya peningkatan produksi akuakultur (perikanan budidaya) secara berkelanjutan untuk mewujudkan ketahanan pangan masyarakat. Yakni, melalui program Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bidang perikanan yang dikelola oleh masyarakat dengan intervensi anggaran dari Pemkot Mojokerto.

Sementara terkait pilar Kesehatan Biru, Pemkot Mojokerto mengupayakan meminimalisir sampah, terutama plastik yang berakhir ke lautan.

Mengingat, Kota Mojokerto dikelilingi oleh tujuh aliran sungai, beberapa di antaranya berukuran besar. Sehingga di tahun 2019, Pemkot Mojokerto menerapkan Pro Kasih (Program Kali Bersih) serta secara aktif menggalakkan Bank Sampah di masyarakat.

Pada dialog yang berlangsung di Pecatu Hall 2, Bali Nusa Dua Convention Centre esok ini, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu akan berada dalam satu forum yang sama dengan Menteri Dalam Negeri Indonesia, Tito Karnavian.

Selain itu juga dijadwalkan hadir sebagai speaker antara lain Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Bupati Minahasa Utara Joune J.E Ganda, serta Kepala APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) Sutan Riska Tuanku Kerajaan.(lna)