Ramai Video Perbaikan Jalan di Lampung, Netizen: Mantap, Bima Effect
Kritikan TikToker Bima Yudho kepada Pemprov Lampung menggelinding bagai bola salju. Bima mengkritik tata kelola Pemprov Lampung, terutama pembangunan infrastruktur yang terbengkalai.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Di medsos ramai beredar aneka foto dan video perbaikan jalan di Lampung. Para netizen mengatakan ini adalah Bima Effect.
Kritikan TikToker Bima Yudho kepada Pemprov Lampung menggelinding bagai bola salju. Bima mengkritik tata kelola Pemprov Lampung, terutama pembangunan infrastruktur yang terbengkalai.
Sekarang, di Twitter dan TikTok banyak beredar video atau foto perbaikan jalan di Lampung. Seperti dilihat detikINET, Kamis (20/1/2023) ada video perbaikan jalan di Kabupaten Pringsewu, ada juga Kota Metro dan beberapa tempat lain.
Reaksi netizen Indonesia khususnya warga Lampung adalah senang melihat Pemda akhirnya mau bergerak memperbaiki jalanan, setelah ditunggu sekian lama. Mereka pun ramai-ramai menyebutkan 'Bima Effect'.
Inilah beberapa cuitan netizen di Twitter:
"Langsung banyak y ditambal ini jalan dari lampung tengah ke arah Gedong tatapan.. Mantap! #bimaeffect," kata @nonmn*** sambil berbagi sebuah video.
"Di platform sebelah lagi rame2 nyenggol Bupati dan kinerjanya terutama membangun infrastruktur. #bimaeffect," kata @jalanm***.
"Bima effect, setuju sih ini gila keren si Bima," kata @myfir***.
"Bima duta pembangunan Lampung. Warga Lampung mengucapkan terima kasih kepad Bima Yudho ketika melihat ada perbaikan Jalan #NetizenBergerak," kata @Heraloe***.
"Buka TikTok fyp-nya Lampung terus.. Bima effect sungguh luar biasa," kata @chruzer***.
Kita semua tentu tahu bagaimana kehebohan ini bermula dari TikToker Bima Yudho lewat akunnya @awbimaxreborn, mengkritik Provinsi Lampung sebagai Dajjal karena kerusakan jalan dan aneka masalah lain di sana. Bima pun dipolisikan, orang tuanya pun diintimidasi.
Netizen pun lantas ramai-ramai membela Bima. Akhirnya banyak orang bersuara dan memberi fakta rusaknya infratruktur di Lampung.
Tidak kurang sampai Menkopolhukam Mahfud MD pun condong ke Bima, karena menurutnya kritikan adalah hal yang wajar. Polisi pun menghentikan kasus ITE yang dituduhkan ke Bima. Sebaliknya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan pengacara Ginda Ansori yang melaporkan Bima, banjir kritikan netizen.(eky)
