Ramai Seruan Boikot Leslar dari Televisi, Begini Sikap KPI

Keputusan Lesti Kejora damai dengan Rizky Billar menuai protes dan kekecewaan. Lesti sebagai korban dianggap mewajari KDRT dan langsung menimbulkan seruan boikot Leslar atau Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Oct 19, 2022 - 05:00
Ramai Seruan Boikot Leslar dari Televisi, Begini Sikap KPI
Rizky Billar dan Lesti Kejora (instagram)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Keputusan Lesti Kejora damai dengan Rizky Billar menuai protes dan kekecewaan. Lesti sebagai korban dianggap mewajari KDRT dan langsung menimbulkan seruan boikot Leslar atau Lesti Kejora dan Rizky Billar.

KPI menyadari seruan boikot Leslar ramai disuarakan oleh netizen. Komisioner KPI Nuning Rodiyah menjelaskan dua hal yang paling ramai disampaikan oleh netizen.

BACA JUGA: Rizky Billar Akui Tinggal Serumah dengan Lesti Kejora Lagi: Sudah Hidup Bersama


"Memang benar, dua tiga hari ini KPI mendapat komentar yang lumayan banyak dari netizen. Ada dua hal yang disampaikan netizen, yang satu pro dan kontra. Ada yang minta boikot Lesti Billar, yang satu lagi bilang Lesti tetap di hati," kata Nuning Rodiyah ditemui di Kantor KPI, Juanda, Jakarta Pusat, dikutip dari detikINET Selasa (18/10/2022).

"Ini kan ada dua masukan yang dua-duanya harus dipertimbangkan dan diterima oleh KPI. KPI harus pada posisi netral dan harus mengambil satu kebijakan demi kepentingan publik," lanjutnya.

KPI tak mau sembrono mengambil sikap. KPI akan mengkaji fakta-fakta yang terjadi dari perkembangan kasus KDRT Rizky Billar kepada Lesti Kejora.

"Tentunya kami harus tetap mengkaji dan melihat fakta-fakta yang ada. Sekali lagi, ketika melihat konteks individu public figure maka kita akan tetap menunggu proses yang ada di kepolisian," katanya.

"Pasti, jadi kita meminta untuk tidak memberikan ruang glorifikasi di televisi maupun radio itu merupakan bagian dari edukasi publik agar dampaknya itu tidak semakin banyak terjadi. Kalau ini dibiarkan orang kemudian akan melakukan inpunitas atau menganggap hal ini lumrah dan biasa," sambung Nuning.

KPI mengimbau televisi dan radio tidak memberikan ruang kepada pelaku KDRT. Semua harus sepakat pelaku KDRT harus diberikan efek jera.

"Maka kita harus berpegangan tangan bahwa harus dihapus secara bersama-sama dan harus diberikan efek jera kepada pelaku KDRT," tegasnya.

"Berangkat dari peristiwa ini, meminta kepada penampil di televisi maupun radio, public figure untuk lebih berhati-hati, dan lebih bisa mempertanggungjawabkan kefigurannya. Karena di pundak mereka ada beban, karena mereka akan diminta oleh publik menjadi contoh yang baik," pesan Nuning.

Usai adanya seruan tak memberikan ruang pada pelaku KDRT, Rizky Billar yang dilaporkan oleh Lesti Kejora langsung terkena imbas. Rizky Billar dipecat oleh Indosiar menjadi host dalam salah satu program musik ajang pencarian bakat.

"Jadi KPI telah menyampaikan imbauan kepada lembaga penyiaran baik TV maupun radio, kita meminta agar lembaga penyiaran tidak memberikan ruang untuk glorifikasi pelaku KDRT. Ini penting disampaikan masyarakat agar masyarakat memahami betul bahwa KDRT adalah kejahatan yang tidak bisa ditoleransi, kalau ada yang mendapat kekerasan dalam rumah tangga maka harus dilaporkan ke pihak berwajib dan juga harus menguatkan korban agar tetap berani dan konsisten dengan laporannya tanpa ada potensi atau peluang-peluang untuk mencabut laporan dan sebagainya," pesan Komisioner KPI itu.

BACA JUGA: Ramai di Medsos soal Boikot Lesti Kejora dari TV, KPI Angkat Suara


Public figure apa pun yang dilakukannya harus menjadi edukasi untuk publik.

"Karena sekali lagi ini memberikan edukasi bagi publik yang sangat baik ketika public figure yang kita bicarakan sekarang itu bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," tegas Nuning.(eky)