RAKOR EVALUASI DAN PERSIAPAN DEBAT KETIGA: Situasi Relatif Kondusif, Paslon SAE Minta Debat Ketiga Tetap Digelar
“Kami dari Paslon SAE usul agar debat ke tiga tetap digelar sesuai jadwal. Karena ini penting agar masyarakat Sidoarjo lebih mengenal kualitas calon pemimpinnya,” kata Samsul Hadi, LO Paslon SAE.
NUSADAILY – SIDOARJO : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar rapat koordinasi (Rakor) sebagai evaluasi sekaligus persiapan gelaran debat ketiga kandidat Pilkada 2024 di kantor KPU setempat, pada Sabtu (9/11) siang. Dalam rakor ini pihak Paslon SAE Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo, sepakat digelarnya acara debat ke tiga sebagai kelanjutan tahapan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo.
Rakor dipimpin langsung Ketua KPU Fauzan Adhim, dengan dihadiri Samsul Hadi, sebagai Liaison Officer (LO) Paslon SAE dan Nanang Haromain, selaku LO Paslon BAIK. Juga dihadiri unsur Bawaslu, unsur keamanan baik dari kepolisian maupun TNI serta sekretariat KPU Sidoarjo.
Samsul Hadi, LO Paslon SAE mengatakan dalam rakor ini telah membahas evaluasi atas gelaran debat kedua, lalu persiapan untuk debat ketiga. “Hasil evaluasi debat sebelumnya, tidak ada permasalahan dari sisi keamanan maupun kelansungan acara debat. Secara umum telah berjalan bagus, dan kondusif. Sehingga kami dari Paslon SAE mengusulkan agar debat ke tiga sebagai kelanjutan tahapan Pilkada, tetap digelar sesuai jadwal,” ujar Samsul.
Lebih lanjut, Samsul mengemukakan dalam rakor sempat muncul wacana kemungkinan debat ke tiga ditiadakan, atau dibatalkan dengan alasan pertimbangan keamanan. “Sebelum rakor dimulai, Mas Nanang (LO Paslon BAIK,red) memang sempat ngomong sama saya kalau debat ketiga sebaiknya ditiadakan. Tapi saya menjawab bahwa selama kondusif dan aman, sebaiknya tetap dilaksanakan. Karena debat paslon ini penting agar masyarakat lebih mengenal kualitas calon pemimpin Sidoarjo,” ujar Samsul.
Pihaknya lebih senang bila debat ke tiga tetap dilaksanakan karena berdasarkan hasil evaluasi debat kedua, berlangsung aman atau tanpa ada gangguan kamtibmas. “Kami menilai situasi masih kondusif karena pihak keamanan dari unsur kepolisian maupun TNI telah menjalankan tugasnya dengan baik, dan masyarakat Sidoarjo juga sudah dewasa berdemokrasi. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak menggelar debat ke tiga,” tegas Samsul.
Sementara itu, Fauzan Adhim Ketua KPU Sidoarjo ketika dikonfirmasi mengatakan rakor kali lebih banyak membahas evaluasi debat ke dua, namun juga sebagai persiapan pelaksanaan debat ketiga. “Jadi masih perlu ada rapat lagi untuk membahas persiapan debat ke tiga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fauzan mengemukakan dari hasil evaluasi dari sisi keamaman atas kelangsungan debat kedua, memang situasinya cenderung memanas, namun tetap kondusif dan aman. “Sehingga dari pihak kepolisian tidak ada masalah untuk pengamanan bila debat ketiga tetap dilangsungkan sesuai jadwal. Sedangkan dari TNI ada usulan kemungkinan-kemungkinan debat ke tiga ditiadakan karena pertimbangan keamanan,” ujarnya.
Fauzan mengatakan usualan LO Paslon SAE agar debat ketiga tetap diadakan, sedangkan LO Paslon BAIK cenderung mengarah untuk ditiadakan, namun kalau tetap digelar juga tidak masalah. Dari gambaran inilah, pihaknya menilai perlu diadakan rakor lagi untuk menghasilkan keputusan final. “Berdasarkan skedul, debat ketiga akan kami gelar pada 18 Oktober. Untuk tempatnya ada usulan tetap di Aston,” ujarnya. (*/Cak ful)