Raker Komisi VIII DPR, Menag Yaqut Beberkan Persiapan Jamaah Haji 2023

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan sebanyak 203.320 jemaah telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M. Dengan demikian 100% kuota jemaah haji reguler sudah terisi sehingga kedepannya Kemenag akan fokus pada upaya pelunasan Bipih untuk 8.000 tambahan kuota.

May 18, 2023 - 13:34
Raker Komisi VIII DPR, Menag Yaqut Beberkan Persiapan Jamaah Haji 2023
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

NUSADAILY.COM- JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan sebanyak 203.320 jemaah telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M. Dengan demikian 100% kuota jemaah haji reguler sudah terisi sehingga kedepannya Kemenag akan fokus pada upaya pelunasan Bipih untuk 8.000 tambahan kuota.

Dijelaskan, Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus. Proses pelunasan Bipih telah dibuka sejak 5 April dan akan berakhir pada 19 Mei 2023. 

" Per detik ini (12.30 WIB), alhamdulillah yang mendaftar lunas sudah lebih 336 orang dari kuota. Jadi sudah 100% plus 336 orang,” jelas Menag Yaqut dalam.Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI di Komplek.Parlemen Senayan Jakarta Rabu (17/5/2023). 

Menag Yaqut juga menegaskan, jika hal itu menunjukan jajarannya di semua daerah telah bekerja keras.Oleh karena itu ia tidak meragukan kinerja para jajarannya. 

" Sejak awal kami minta jajaran KUA untuk mendatangi jemaah, apakah mereka akan melunasi atau tidak. Jika tidak, harus buat pernyataan tidak melunasi,” kata Menag Yaqut. 

Ia menyebut, pihaknya juga sudah sangat siap dalam penyelenggaraan haji tahun ini. 

"Insyaallah sudah siap. Kontrak sudah selesai semua, penginapan, katering, transportasi dan penerbangan semua sudah," ujarnya. 

Ditambahkan, Indonesia saat ini telah mendapat tambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi sebesar 8.000 jemaah. Tambahan kuota ini sudah masuk dalam sistem aplikasi Arab Saudi e-Hajj per 15 Mei 2023 dan Komisi VIII menyetujui adanya tambahan kuota ini serta meminta agar bisa dioptimalkan

" Terima kasih atas persetujuan tambahan kuota 8.000 jemaah. Sebab rapat kita hari ini tentang itu. Kita akan konsentrasi pada 8,000 kuota tambahan. Segala masukan yang sudah disampaikan pimpinan akan menjadi catatan penting intuk pengaturan kuota tambahan,” ujarnya. 

“Beri kesempatan kami untuk merumuskan 8.000 kuota tambahan ini, bagaimana memanfaatkannya dan untuk siapa? Kalau untuk yang reguler kemarin itu kan sudah, di antaranya untuk  prioritas lansia. Nah, yang 8.000 ini untuk apa? Kalau menurut undang-undang diserahkan ke Mentri. Jadi kasih waktu saya untuk menyiapkannya,” sambungnya. 

“Ada usulan antara lain untuk pendamping lansia. Semua usulan kita tampung. Akan kita cek di lapangan. Karena tergantung juga kondisi di lapangan,” katanya lagi.

Menag berkomitmen untuk terus berjuang bersama jajarannya agar kuota tambahan ini bisa dioptimalkan. Menurutnya, tambahan 8.000 kuota ini juga diperoleh bukan tanpa upaya. Pihaknya terus berupaya melalui dinamika yang menyita waktu dan pikiran. 

Hadir mendampingi Menag Yaqut diantaranya, Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag M Faisal, para staf khusus dan staf ahli Menag, serta para pejabat Eselon II Ditjen PHU dan Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi.(sir)