Rafael Alun Trisambodo Istri dan Anak Perempuannya Diperiksa KPK Selama 12 Jam
KPK menjelaskan soal pemeriksaan terhadap Rafael Alun Trisambodo selama 12 jam itu. KPK melakukan pendalaman guna menemukan unsur tindak pidana korupsi.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Mantan pejabat Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo, istri dan anak perempuannya diperiksa KPK kemarin. Mereka diperiksa penyidik selama 12 jam.
Informasi tersebut dibenarkan oleh sumber detikcom. Permintaan keterangan itu berlangsung di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).
Mereka tiba di degung KPK sekitar pukul 08.00 WIB. KPK memang sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi Rafael Alun.
Bungkam Usai 12 Jam Diperiksa
Rafael keluar dari ruang riksa sekitar pukul 20.30 WIB. Terlihat Rafael Alun keluar dari ruang pemeriksaan bersama sang istri.
BACA JUGA : Dewas KPK Awasi Alexander Marwata dan Rafael Alun Trisambodo...
Rafael menggunakan atasan batik dilapisi dengan jaket kulit berwarna coklat. Sementara sang istri menggunakan setelan berwarna hitam.
Selepas diperiksa KPK, keduanya tak berkomentar apa pun. Mereka tetap berjalan meski sempat ditanya sejumlah awak media.
Keduanya langsung bergegas keluar dan meninggalkan gedung Merah Putih menggunakan mobil berwarna putih dengan nopol B-777-RCO.
Ini yang Didalami KPK
KPK menjelaskan soal pemeriksaan terhadap Rafael Alun Trisambodo selama 12 jam itu. KPK melakukan pendalaman guna menemukan unsur tindak pidana korupsi.
"Kami percepat pendalaman untuk menemukan peristiwa pidana dan pihak yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/3/2023).
Ali Fikri enggan membeberkan terkait pemeriksaan yang dilakukan terhadap Rafael Alun, istri dan putrinya itu.
"Mengenai materi permintaan keterangan kegiatan penyelidikan tentu tidak bisa kami sampaikan saat ini," imbuhnya, dilansir dari detik.com
Kendati begitu, dia menegaskan KPK berkomitmen menyelesaikan proses penyelidikan terhadap Rafael Alun. KPK segera menyampaikan perkembangan lebih lanjut.
"Kami masih butuh waktu untuk hal tersebut. Perkembangan nanti akan disampaikan," pungkasnya. (ros)
