Puluhan Turis Dievakuasi Usai Kapal Cepat Bocor di Perairan Sanur
"Total POB (Person Overboard) 29 orang [di antaranya] 6 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan 23 orang penumpang," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada, Selasa (3/1).
NUSADAILY.COM - DENPASAR - Kapal cepat bernama Kebo Iwa Express mengalami kebocoran di Perairan Sanur, Kota Denpasar, Bali, Selasa (3/1) petang.
Walhasil puluhan orang dalam pelayaran menuju Nusa Penida, Kabupaten Klungkung itu pun segera dievakuasi sebelum kapal cepat itu tenggelam.
"Total POB (Person Overboard) 29 orang [di antaranya] 6 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan 23 orang penumpang," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada, Selasa (3/1).
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem di Bali, Warga hingga Turis Jadi Korban
Ia menyebutkan seluruh penumpang dan ABK telah dievakuasi dalam keadaan selamat oleh kapal-kapal yang berada di sekitar Pelabuhan Sanur Denpasar. Para korban selamat itu pun dibawa menuju Pelabuhan Sanur.
"Semuanya terevakuasi selamat oleh kapal yang ada di dekatnya. Posisi kapal masih berada di lokasi kejadian tidak dapat ditarik," ujarnya.
Sementara itu, Manajer Maruti Group Fast Boats Kadek Ariana mengatakan memang terjadi kebocoran saat kapal cepat Kebo Iwa Express itu berlayar dari Pelabuhan Sanur ke Nusa Penida.
BACA JUGA : Banyak Pelanggar Lalin Terang-terangan, Polisi Bakal Terapkan...
"Iya [bocor], kemungkinan karena ada ranting atau kena benda tajam karena [ini] kan fast boat. Karena kan habis hujan angin, banyak ranting di laut,"duga Arina.
Dia pun membantah kebocoran kapal itu karena hantaman ombak.
"Tidak terhantam ombak, ada sih ombak-ombak tetapi namanya kejadian itu kita tidak bisa tahu juga. [Penumpang] selamat semua. Kapal [masih] di tengah belum bisa [dievakuasi]," ujarnya.(lal)