Puluhan Bendera Parpol di Maospati Magetan Dirusak dan Dibakar
Total ada 60 lebih bendera yang dirusak dan dibakar dari 5 partai. Yaitu PDI Perjuangan, PKS, PPP, Partai Golkar dan Partai Gerindra.
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Dua video berdurasi 3 menit 31 detik serta 33 detik merekam aksi seorang pria mengenakan kaos singlet putih dan bercelana hitam merobohkan tiang serta melepas paksa bendera beberapa parpol yang dipasang di kawasan terminal Maospati di Magetan.
Tidak berhenti di situ, pria tersebut juga membakarnya di dekat Tugu Pertigaan Maospati. Sontak, polisi dari Pos Lantas yang persis di depan tugu menghampiri pria itu. Polisi pun meminta pria itu untuk pergi dan kemudian memadamkan api tersebut.
Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo membenarkan adanya kejadian itu. Pihak kepolisian hanya menengahi persoalan itu karena si pria yang merusak dan membakar bendera parpol sempat dibuntuti oleh pengurus parpol terkait.
"Sempat ada keributan, polisi yang ada di pos lantas sempat turun tangan. Diketahui pelaku adalah Heri Yulianto (45) warga Kelurahan Tinap Kecamatan Sukomoro, Magetan yang mengalami depresi sejak 2 tahun lalu. Dia tidak ada motif khusus dari pengrusakan dan pembakaran bendera parpol tersebut," kata Budi Kuncahyo kepada nusadaily.com, Kamis (16/3/2023).
Jumlah total bendera yang dibakar, lanjut Budi, mencapai 60 lebih dari 5 partai yang dirusak. Yaitu PDI Perjuangan, PKS, PPP, Partai Golkar, Partai Gerindra. Namun, karena pelaku mengalami gangguan jiwa dan tak merusak fasilitas umum lainnya maka pelaku dikembalikan ke keluarganya.
"Yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa, karena pihak anggota partai yang merasa dirugikan juga sudah menerima kejadian itu. Pelaku langsung dikembalikan ke keluarganya di Kelurahan Tinap," pungkasnya. (*/nto).
