PT Pos Indonesia Mulai Salurkan Bantuan Pangan Kepada 21 Juta Masyarakat

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Serentak, PT Pos Indonesia hari ini mulai salurkan bantuan pangan berupa 10 kilogram beras kepada sebanyak 21 juta Keluarga Penerima Bantuan Pangan (KPBP) di seluruh Indonesia. Sabtu (08/04/2023).

Salah satunya penyaluran bantuan pangan di Desa Purwosari Kecamatan/ Kabupaten Magetan ini. Warga yang didominasi oleh lansia tampak mengantri menunggu giliran dipangil petugas dari kantor pos Magetan menerima bantuan 10 kilogram beras.

Secara simbolis, Siti Choiriana, direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia tampak hadir dan menyerahkan langsung 10 kilogram beras kepada penerima di Balai Desa Purwosari.

"Iya, hari ini kita PT Pos Indonesia mulai menyalurkan bantuan beras kepada 21 juta KPBP di seluruh Indonesia. Salah satunya di desa Purwosari ini. Tiap tiap penerima mendapat 10 kilogram beras dari cadangan pangan negara ya," kata pejabat PT Pos asal Magetan itu.

Bantuan pangan berupa 10 kilogram beras dari cadangan pangan pemerintah ini, lanjutnya, akan diterima masyarakat selama tiga kali. Mulai bulan ini, Maret, April hingga bulan Mei mendatang.

"Kami tekankan, selama proses penyaluran tadi kita sampaikan langsung kepada penerimanya, lengkap dengan fotonya, ktp nya, KK nya, berasnya dan orangnya. Untuk memastikan program bantuan pangan ini tepat sasaran," jelas Siti Choiriana.

Lebih lanjut disampaikannya, penyaluran bantuan pangan oleh PT Pos Indonesia ini sudah by name by adress. Mudah mudahan apa yang dilakukan oleh PT Pos ini bisa mensuport suksesnya program pemerintah pusat.

Untuk diketahui, jumlah penerima bantuan pangan berupa 10 kilogram beras di Kabupaten Magetan ada sebanyak 54.574 orang.

Sumini dan Iin, dua dari ribuan warga penerima bantuan pangan mengaku sangat bersyukur ditengah harga beras mahal saat ini mendapat bantuan beras dari pemerintah sebanyak 10 kilogram.

"Alhamdulillah ya, mau lebaran engak beli beras lagi. Apalagi saat ini beras dipasar harganya masih Rp12 ribu hingga Rp14 ribu. Lumayan uang belanja untuk membeli beras bisa digunakan untuk kebutuhan lebaran yang lain," terang Sumini.

Masyarakat berharap harga beras segera stabil paska program bantuan pangan dari pemerintah ini didistribusikan dan mulai diterima oleh warga. (*/nto).