Protes Pertemuan Biden dengan Jepang-Korsel di G20, Korut Tembak Rudal Balistik
Dalam pertemuan itu,Biden bersama Presiden Korsel,YoonSukYeol, dan Perdana Menteri Jepang,FumioKishida, mengkritik uji coba rudal Korut beberapa bulan belakangan.
NUSADAILY.COM – PYONGYANG - Korea Utara menembakkan rudal balistik hari ini, Kamis (17/11), tak lama setelah melontarkan protes atas pertemuan Presiden Joe Biden dengan pemimpin Jepang dan Korea Selatan di sela KTT G20 Bali.
"Korea Utara menembakkan rudal balistik yang belum teridentifikasi ke Laut Timur," ujar Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, seperti dilansir AFP.
Rudal ini ditembakkan tak lama setelah Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son Hui, mengkritik pertemuan trilateral antara AS, Korsel, dan Jepang di sela KTT G20 Bali.
Dalam pertemuan itu,Biden bersama Presiden Korsel,YoonSukYeol, dan Perdana Menteri Jepang,FumioKishida, mengkritik uji coba rudal Korut beberapa bulan belakangan.
Selain itu, mereka juga sepakat untuk memperkuat kerja sama keamanan di tengah ancaman Korut. Ketiga kepala negara bahkan tak menutup kemungkinan untuk menggunakan senjata nuklir.
Setelah hasil pertemuan itu tersebar, Choe langsung menyatakan bahwa "latihan perang untuk agresi" yang dilakukan AS, Jepang, dan Korsel tak membuat Korut gentar.
Menurut Choe, sikap AS, Korsel, dan Jepang itu justru bakal membawa "ancaman lebih serius dan realistis" bagi diri mereka sendiri.
"Semakin bertekad AS untuk 'memperkuat tawaran pertahanan ke sekutunya dan semakin provokatif aktivitas militer, balasan militer Korut juga akan lebih keras," ucapnya.
Ia kemudian berkata, "AS akan menyadari bahwa mereka bertaruh, dan mereka akan menyesalinya."(han)