Program Bung Karna Dapat Dukungan Penuh dari Kader Muslimat NU Situbondo: “Lanjutkan!”

Ada momen langka saat orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini menyampaikan sambutan. Yakni ratusan Kader Muslimat NU Situbondo tiba-tiba meneriakkan kata 'lanjutkan'. Sontak Bupati 55 tahun ini terdiam beberapa detik sambil melempar senyum ke para Kader Muslimat.

Nov 26, 2022 - 17:16

NUSADAILY.COM - SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menghadiri acara pelantikan Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Situbondo Masa Khidmat 2022-2027, Sabtu (29/10/2022). Acara tersebut berlangsung di Pendapa Aryo Situbondo.

Ada momen langka saat orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini menyampaikan sambutan. Yakni ratusan Kader Muslimat NU Situbondo tiba-tiba meneriakkan kata 'lanjutkan'. Sontak Bupati 55 tahun ini terdiam beberapa detik sambil melempar senyum ke para Kader Muslimat.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengajak Kader-kader Muslimat NU untuk mendukung Pemkab Situbondo dalam menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.

"Mari kita berkolaborasi dan bergerak bersama menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem," ujarnya.

BACA JUGA: Bung Karna Ajak Kader Muslimat NU Situbondo Kolaborasi...

Lebih lanjut, Bung Karna meminta kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Situbondo untuk menggandeng Muslimat NU. Khususnya dalam pelaksanaan program kerja yang berkaitan dengan penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.

"Kepala OPD catat ini ya.... libatkan Kader-kader Muslimat NU Situbondo dalam setiap kegiatan yang ada kaitannya dengan penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem. Sehingga Kabupaten Situbondo di tahun 2024, benar-benar terbebas dari dua permasalahan tadi," tegasnya.

Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini menyampaikan, Pemkab Situbondo juga siap mendukung setiap program kerja Muslimat NU Situbondo.

"Sepanjang kegiatan Muslimat NU baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kita pasti mensupport itu," imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya bakal menambah anggaran operasional untuk PC Muslimat NU Situbondo. "Dulu PCNU Situbondo hanya mendapat Rp450 juta. Namun setelah saya dilantik langsung jadi Rp750 juta.  Di 2024, Insya Allah saya genapi jadi Rp1 miliar. Begitu juga dengan Banom-Banom NU, Fatayat, Muslimat, Ansor dan lain sebagainya," tambahnya.

Orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini, optimis dengan sinergitas antara Pemkab Situbondo dan Muslimat NU bisa mewujudkan masyarakat Situbondo yang Berjaya (berakhlak, sejahtera adil dan berdaya).

"Saya minta kepada kepala OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo untuk melibatkan Kader-kader Muslimat NU dalam setiap program kerja yang berkaitan dengan masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Situbondo, Nyai Hj Khoirani, meminta Kader-kader Muslimat NU Situbondo untuk menjaga kekompakan dan kesolidan.

BACA JUGA: Pemkab Situbondo dan Bea Cukai Jember Musnahkan 900 Ribu Batang Rokok Ilegal

"Saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik tadi. Mudah-mudahan ini menjadi ladang ibadah untuk kita semua," tutur perempuan asal Besuki ini.

Lebih jauh, perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Situbondo ini berharap anggota dan kader-kader Muslimat NU agar menjadikan organisasi tersebut sebagai implementasi pengabdian.

"Di kepengurusan jangan lama-lama satu periode saja. Tetapi kalau di Muslimat harus seumur hidup kita," tutupnya.

Untuk diketahui, data dari BPS Situbondo tahun angka kemiskinan ekstrem mengalami penurunan hingga 67 persen. Dari yang awalnya 18 ribu sekian menjadi 6 ribu jiwa.

Kemudian untuk angka prevalensi stunting di Situbondo sekitar 23,7 persen. Jumlah tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2021 yang berada di angka 26,73 persen.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PC Muslimat NU Nyai Hj Khoirani; Ketua I PW Muslimat Jawa Timur Hj Udji Aisyah; Rais Syuriyah PCNU KH Zainul Mu’in Husni; Ketua TP-PKK Hj Juma'ati Karna Suswandi; Jajaran Forkopimda; Sekdakab Wawan Setiawan; Kepala Bakorwil 5 Jember Imam Hidayat; Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo dan Banom NU yang ada di Situbondo.

Informasi tambahan, Pemkab Situbondo senantiasa mengajak masyarakat untuk ikut memberantas peredaran rokok ilegal.

Sebab keberadaan rokok ilegal sangat merugikan negara. Karena tidak memberikan pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

Sementara itu, jumlah DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Dana tersebut dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.

Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (fat/adv/lna)