Program ADA Polisi Efektif Tekan Angka Tawuran di Jakarta
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran, memimpin langsung kegiatan Jumat Curhat, yang berlangsung serempak di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya, di 740 titik, Jumat (30/12/2022). Kegiatan tersebut berlangsung di Kali Angke, Jakarta Barat.
NUSADAILY. COM - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran, memimpin langsung kegiatan Jumat Curhat, yang berlangsung serempak di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya, di 740 titik, Jumat (30/12/2022). Kegiatan tersebut berlangsung di Kali Angke, Jakarta Barat.
BACA JUGA : Arus Kendaraan ke Puncak Mulai Ramai, Polisi Berlakukan...
Mantan Kapolda Jatim ini mengatakan, kgiatan Jumat Curhat tersebut merupakan program prioritas Kapolri. Tujuannya untuk mendengarkan langsung masukan warga, kemudian dicatat dan dicarikan solusinya oleh seluruh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia. Termasuk Polda Metro Jaya.
Untuk itu, lanjut Fadil, Polda Metro Jaya membuat program ADA Polisi. Inovasi tersebut telah berlangsung sekitar 10 bulan. "Ini menghadirkan tim Polsek di setiap RW untuk melakukan dialog, diskusi dengan warga. Sehingga mendapatkan data obyektif tentang dinamika sosial di akar rumput yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat," tegasnya.
Lebih lanjut, Perwira Tinggi Polri ini menyampaikan, program ADA Polisi, telah berhasil menurunkan angka beberapa jenis kejahatan jalanan. Salah satunya tawuran, yang menurun hingga 49 persen selama program ADA Polisi mulai diimplementasikan pada Bulan Maret 2022.
"Pada puncak perayaan HUT ke-73 Polda Metro Jaya, dilaksanakan kegiatan malam pelayanan. Di mana kami hadir di tengah - tengah warga yang ada di 908 titik di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," bebernya.
BACA JUGA : Belasan Motor di Makassar Diamankan Polisi Akibat Balap...
Fadil mengungkapkan, Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat dengan menggerakkan seluruh satuan kerja. "Kami pastikan berbagai masukan dan keluhan masyarakat. Baik melalui pertemuan langsung secara berkala dan berkesinambungan, namun juga melalui saluran komunikasi digital. Seperti media sosial bakal ditampung dan ditindaklanjuti," pungkasnya. (fat)
