Pria Viral Aniaya Petugas SPBU di Tangerang Gegara Uang Kembalian Kurang Berakhir Damai

Pemukulan terhadap seorang wanita petugas SPBU ini terjadi pada Sabtu (26/11/2022), sekitar pukul 17.32 WIB dan terekam CCTV.

Pria Viral Aniaya Petugas SPBU di Tangerang Gegara Uang Kembalian Kurang Berakhir Damai
patugas SPBU Tangerang Dipukul / foto: tangapan layar

NUSADAILY.COM – TANGERANG - Ulah seorang pria di Tangerang sungguh keterlaluan. Ia tega menampar hingga mengeplak kepala seorang wanita petugas SPBU di Tanah Tinggi, Kota Tangerang.

Dilamsir dari detik.com, peristiwa tersebut viral di media sosial. Pemukulan terhadap seorang wanita petugas SPBU ini terjadi pada Sabtu (26/11/2022), sekitar pukul 17.32 WIB dan terekam CCTV.

Video tersebut beredar di media sosial. Dalam video yang beredar memperlihatkan pria berambut sebahu cekcok dengan petugas SPBU wanita.

BACA JUGA : Seorang Pria Aniaya PA Karaoke di Boyolali Gegara Tak Dapat Room

Pria itu lalu tampak mencengkeram kerah petugas SPBU tersebut. Tak sampai situ saja, pelaku mengeplak kepala wanita petugas SPBU tersebut dan menamparnya.

"Telah terjadi penganiayaan terhadap operator SPBU 3415129 Benteng Betawi Poris Tangerang," narasi yang menyertai video itu.

Gegara Uang Kembalian Kurang

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pria penganiaya petugas SPBU tersebut marah karena uang kembalian yang kurang.

"Pelaku merasa pada saat membeli bensin sebanyak 3 liter, dia menggunakan uang Rp 100 ribu, dikembalikan oleh korban hanya Rp 20 ribu. Pada saat itu pelaku tidak cek lagi uang kembaliannya. Pada saat pulang, pelaku cek lagi dan merasa kurang, akhirnya kembali ke SPBU," jelas Zain dalam keterangannya, Senin (28/11), dilansir dari detik.com

Pelaku berinisial DP (25), sementara korban berinisial EAK. Pelaku lalu cekcok dengan korban. Merasa terdesak, korban memberikan uang Rp 50 ribu kepada pelaku.

BACA JUGA : 4 Prajurit TNI Terancam Dipecat Buntut Penganiayaan Prada Indra di Papua

"Saat perdebatan itu, pelaku cengkeram baju di bagian leher korban dan melakukan pemukulan ke bagian kepala. Karena ketakutan, korban pun memberikan uang Rp 50 ribu ke pelaku. Akhirnya pelaku kembali ke rumahnya," katanya.

Kasus Selesai Damai

Pihak kepolisian bergerak menelusuri video viral tersebut. Polisi menelusuri pelat nomor pelaku hingga berhasil mengamankan pelaku.

"Kami akhirnya dapat mengidentifikasi motor yang digunakan pelaku, dan menangkapnya," kata Zain.

Pelaku dan korban kemudian diperiksa di Polsek Tangerang. Kedua pihak sepakat berdamai.

"Kedua belah pihak pun menyatakan sepakat berdamai tidak meneruskan kejadian tersebut. Artinya saling memaafkan dan ingin di-restorative justice," ucap dia.

Pelaku Meminta Maaf

Sementara itu, pelaku mengaku khilaf telah menganiaya korban. Pelaku menyesali perbuatannya.

"Saya meminta maaf atas perbuatan ini kepada korban dan keluarga. Saya sungguh spontan melakukan itu dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari. Terima kasih Pak Kapolres yang telah melakukan mediasi ini. Saya minta maaf," kata pelaku.

Kombes Zain menyesalkan penganiayaan yang terjadi kepada petugas SPBU. Menurutnya, hal seperti itu seharusnya bisa diselesaikan dengan baik-baik.

"Tentunya kejadian ini patut disesali, seharusnya tidak boleh terjadi. Kalau ada permasalahan, itu bisa diselesaikan bukan melakukan kekerasan," imbuhnya.(ros)