Pria di Ambon yang Pecahkan Kaca Pintu Musala Mal Ditangkap

Satpam Mal Ambon Plaza (Amplaz), Ambon, Maluku, mengamankan seorang pria berinisial SAM usai memecah kaca pintu musala, Sabtu (19/11) pagi.

Nov 26, 2022 - 17:51

NUSADAILY.COM - AMBON - Satpam Mal Ambon Plaza (Amplaz), Ambon, Maluku, mengamankan seorang pria berinisial SAM usai memecah kaca pintu musala, Sabtu (19/11) pagi.

Sebuah video berdurasi 1 menit 20 detik itu memperlihatkan seorang warga yang diduga memiliki gangguan jiwa menunaikan salat di musala setelah merusak kaca pintu musala.

Sejumlah pedagang yang mendengar peristiwa tersebut ramai-ramai datang untuk menghakimi pelaku. Namun, ketika melihat pelaku sedang salat emosi pun mereka kembali surut.

"Itu salat abunawas, itu dia abunawas," kata seorang pedagang dalam video itu.

Saat ditemui Sabtu siang, seorang satpam mengatakan pelaku sudah diamankan dengan kondisi sakit. Kakinya berlumuran darah dan langsung dilarikan ke RS Alfatah untuk mendapat perawatan medis.

BACA JUGA : Bocah di Ambon Hanyut Terseret Arus Sungai saat Bermain,...

"Saat diamankan kakinya sobek terkena irisan kaca, dia menendang pintu kaca dengan kaki," ungkapnya.

Pria berinisial SAM itu kemudian digiring ke gedung Mal Ambon Plaza (Amplaz) guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku membongkar pintu musala untuk melaksanakan salat. Pelaku juga sempat meminta satpam menarik uang tunai di ATM senilai Rp900 juta.

Namun, setelah dicek, saldo yang bersangkutan hanya punya sekitar Rp99 ribu rupiah.

"Jadi keterangan kerap berubah-ubah, kayak lagi stres dan gangguan jiwa gitu," ucap satpam itu.

Takmir musala Irfan Hamka menuturkan pelaku sempat memberikan nomor kontak sang istri yang berada di Kota Tual, Maluku.

BACA JUGA : Bentrok Antarkelompok Pemuda di Ambon, Dua Orang Terluka

Mereka lantas menghubungi sang istri terkait ganti rugi kerusakan pintu musala. Sang istri pun bersedia menggantikan ganti rugi dan meminta pelaku dilepas sehingga bisa dipulangkan ke keluarganya di Maluku Utara.

Irfan bilang sang istri mengaku kondisi kesehatan pelaku sehat dan tak mengalami ODGJ. Pelaku itu, sambungnya, kemungkinan stres atau kesurupan setelah ditinggal sang istri.

"Kondisinya sehat, mungkin dia stres atau kemasukan setelah ditinggal istri," kata Irfan.

Irfan menduga pelaku hanya berpura-pura dan mengintai celengan yang tersimpan di dalam musala. Pasalnya, kata dia, peristiwa semacam ini sudah dua kali terjadi dengan waktu yang sama.

"Saya menduga ada maksud-maksud mengambil uang celengan Jumat karena kejadian sebulan lalu pernah terjadi di jam yang sama,"ujarnya.

Pelaku dibawa ke Polsek Sirimau dan menunggu keluarga yang menjemput setelah sang istri bersedia untuk mengganti seluruh kerugian musala yang dirusak.(lal)