Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yue Akan Gelar Pertemuan Puncak dengan Jepang di Seoul

Menurut Kantor Berita Yonhap, pada tanggal 7 waktu setempat, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida tiba di Seoul, Korea Selatan.

May 9, 2023 - 20:22
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yue Akan Gelar Pertemuan Puncak dengan Jepang di Seoul
Pada November 2022, selama KTT ASEAN, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yue (kiri).

NUSADAILY.COM – BEIJING - Menurut Kantor Berita Yonhap, pada tanggal 7 waktu setempat, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida tiba di Seoul, Korea Selatan. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yue akan mengadakan pertemuan puncak Korea Selatan-Jepang dengan Fumio Kishida di Istana Kepresidenan Yongsan di Seoul.

Menurut laporan, kunjungan Fumio Kishida berarti bahwa Korea Selatan dan Jepang telah memulai kembali "diplomasi antar-jemput" dari kunjungan timbal balik antara kepala negara setelah 12 tahun.

Menurut laporan, pada hari yang sama, Kishida Fumio tiba di Bandara Seoul di Seongnam, Gyeonggi-do, dan memulai kunjungan kerja selama dua hari ke Korea Selatan. Sebelumnya, Yin Xiyue melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Jepang dari tanggal 16 hingga 17 Maret, dan Fumio Kishida melakukan kunjungan kembali.

Ini akan menjadi pertemuan pertama antara para pemimpin kedua negara setelah 52 hari. Kunjungan Fumio Kishida berarti bahwa Korea Selatan dan Jepang telah memulai kembali "diplomasi antar-jemput" kunjungan timbal balik antara kepala negara setelah 12 tahun.

BACA JUGA : Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida Akan Kunjungi Korea...

Menurut kabar, setelah tiba di Korea, Fumio Kishida pertama-tama akan mengunjungi National Hyunchungwon di Distrik Dongjak, Seoul. Yin Xiyue akan mengadakan upacara penyambutan untuk Fumio Kishida di Istana Kepresidenan Yongsan sore itu, setelah itu kedua belah pihak akan mengadakan pembicaraan skala kecil, pembicaraan skala besar, dan bertemu dengan wartawan bersama.

Dalam pembicaraan tersebut, para pemimpin kedua negara akan membahas isu-isu yang menjadi perhatian bersama seperti kerja sama di bidang keamanan nasional, industri teknologi tinggi, ilmu pengetahuan dan teknologi, pemuda dan budaya.

Selain itu, apakah kedua belah pihak akan membahas di tingkat bilateral rencana untuk memverifikasi keamanan pembuangan limbah nuklir Fukushima Jepang ke laut telah menarik banyak perhatian. (Mdr1)