Premier League Jadi Liga Terpopuler, Berikut Alasannya

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Alasan Premiere League jadi liga terpopuler sedunia akan dibahas dalam artikel ini. Premiere League merupakan kompetisi kasta tertinggi di Liga Inggris.

Hebatnya, dari banyak kompetisi berformat di liga di dunia, Premiere League ini masuk kategori liga terpopuler sedunia. Lantas mengapa Premiere League bisa jadi liga terpopuler sedunia?

Berikut 4 alasan Premier League jadi liga terpopuler sedunia:

1. Fasilitas Mumpuni

Bergelimangnya pundi-pundi uang yang dipunyai klub Liga Inggris, membuat mereka banyak berinvestasi, baik secara pemain maupun fasilitas. Tak sedikit stadion futuristik yang dimiliki oleh klub Premier League.

Klub-klub di sana juga sungguh-sungguh dalam meningkatkan fasilitas akademinya. Selain itu fasilitas training juga jadi salah satu modal besar dalam perkembangan sebuah tim di Liga Inggris.

2. Kehebatan Tim di Atas Rata-rata

Kehebatan tim Premiere League harus diakui memiliki kekuatan di atas rata-rata. Hal ini terpengaruh dari perkembangan, juga finansial tim Inggris yang mumpuni.

Terlebih di Premiere League juga terdapat pelatih top yang menjadi juru taktik di sebuah tim Liga Inggris. Sebut saja seperti Erik Ten Hag (Manchester United), Jurgen Klopp (Liverpool), atau Josep Guardiola (Manchester City).

3. Konsisten di Tingkat Eropa

Tak hanya di kompetisi lokal saja, klub yang bertanding di Premiere League juga konsisten bersaing di Eropa. Hal itu bisa dilihat dari lima edisi terakhir final Liga Champions. Di mana ada empat di antara edisinya tim dari Liga Inggris masuk final.

Bahkan di Liga Champions 2018-2019 dan 2020-2021 mempertemukan dua tim Inggris di partai final. Di mana final Liga Champions 2018-2019 tersaji laga Liverpool vs Tottenham Hotspur, sementara di musim 2020-2021 Chelsea dan Manchester City saling bentrok di final.

4. Tim Medioker Dapat Bersaing

Keunggulan dari Premier League secara langsung berdampak pada tim papan tengah. Seperti yang sempat ditorehkan Leicester City. Tim itu bisa dikategorikan medioker karena kerap bertengger di papan bawah.

Namun, pada musim 2015-2016, Leicester City mampu keluar jadi juara. Hal itu tak terlepas dari keinginan kuat sebuah tim untuk maju bersaing dengan tim lainnya.

(roi)