Prajurit TNI AU Jatuh dari Ketinggian 1.600 Kaki Alami Patah Tulang

Sebelumnya, seorang satu prajurit TNI Angkatan Udara (AU) mengalami insiden saat kegiatan terjun payung. Saat melompat dari pesawat yang terbang di ketinggian 1.600 feet (kaki), parasutnya tak mengembang di udara.

Nov 26, 2022 - 17:34

NUSADAILY.COM – BANDUNG - Seorang prajurit TNI Angkatan Udara mengalami patah ulang usai terjatuh dari ketinggian 1.600 kaki lantaran parasut yang digunakannya tak mengembang.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Landasan Udara (Lanud) Sulaiman, Bandung, Jawa Barat pada Selasa (8/11) kemarin sekitar pukul 10.30 WIB.

"Betul ada fraktur tulang pinggan kanan," kata Kepala Penerangan Kopasgat, Kolonel Gunawan saat dihubungi, Rabu (9/11).

Disampaikan Gunawan, usai kejadian prajurit TNI AU itu langsung ditangani oleh tim medis yang memang standby selama proses latihan.

"Dan secepatnya di rujukan ke RS TNI AU Salamun Bandung untuk penanganan lebih lanjut, saat ini kondisi stabil dan semakin membaik," ucap Gunawan.

Sebelumnya, seorang satu prajurit TNI Angkatan Udara (AU) mengalami insiden saat kegiatan terjun payung. Saat melompat dari pesawat yang terbang di ketinggian 1.600 feet (kaki), parasutnya tak mengembang di udara.

"Betul ada kejadian bahwa salah satu siswa kita, dalam rangka mengikuti kegiatan latihan materinya Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat), itu ada insiden," kata Kepala Penerangan Kopasgat, Kolonel Gunawan, Rabu (9/11).

"1.600 feet," imbuh Gunawan saat ditanya soal ketinggian pesawat saat prajurit melakukan terjun payung.(han)