PPP Mendiskusikan Tentang Tokoh Bangsa yang Nanti Akan Dianggap Layak Memimpin Indonesia

Ia menuturkan dalam pertemuan dengan Yusril dibahas banyak hal mengenai politik nasional. Termasuk mendiskusikan pelaksanaan pemilu dan juga tokoh-tokoh yang dicalonkan untuk rakyat pada pemilu mendatang

Mar 15, 2023 - 17:34
PPP Mendiskusikan Tentang Tokoh Bangsa yang Nanti Akan Dianggap Layak Memimpin Indonesia
hingga Capres-Cawapres Sukma Nur Fitriana - detikNews Rabu, 15 Mar 2023 09:15 WIB Foto: PPP

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan ingin memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Hal ini ia sampaikan usai berdiskusi bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3).

BACA JUGA : AHY Kritik Keras Proyek Mercusuar Jokowi: Tak Berdampak..

"Kami memang ingin berhati-hati seraya memberikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia. Kami secara intens terus mendiskusikan tentang tokoh bangsa yang nanti akan dianggap layak memimpin Indonesia ke depan, di samping memadukan ide gagasan tiga partai (KIB)," ujar Mardiono dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).dilansir dari detik.com

Ia menuturkan dalam pertemuan dengan Yusril dibahas banyak hal mengenai politik nasional. Termasuk mendiskusikan pelaksanaan pemilu dan juga tokoh-tokoh yang dicalonkan untuk rakyat pada pemilu mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Yusril mengaku pertemuan bersama PPP kali ini dilakukan untuk menjalin suatu kerja sama yang baik dengan sesama partai Islam.

BACA JUGA : Jess No Limit Kasih Kejutan Sisca Kohl Barang Mewah, Gelang...

"Kami mendiskusikan bagaimana cara supaya antara partai Islam terjalin kerja sama yang baik. Dan kami memulainya dengan PPP," terang Yusril.
Yusril menambahkan kedua partai Islam tersebut pun membahas soal capres dan cawapres yang akan diusung nanti. Ia berharap keduanya dapat sejalan menentukan arah capres di Pemilu 2024.

"PPP dan PBB sama-sama akan mendiskusikan siapa yang akan dicalonkan dan didukung. Kami berharap bisa sejalan dalam menentukan arah presiden di Pemilu yang akan datang," pungkasnya.(ris)