PON XXI Aceh Sumatra, Khofifah Minta Atlet Puslatda Lakukan Persiapan Matang

Sementara itu, Ketua KONI Jatim M Nabil menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur Khofifah dalam memberi dukungan motivasi maupun dukungan anggaran untuk masa persiapan.

Jan 7, 2023 - 21:29
PON XXI Aceh Sumatra, Khofifah Minta Atlet Puslatda Lakukan Persiapan Matang
PON XXI Aceh Sumatra, Khofifah Minta Atlet Puslatda Lakukan Persiapan Matang

NUSADAILY.COM – SURABAYA  – Sebanyak 751 atlet mengikuti launching Puslatda Jatim 100/V proyeksi Pekan Olahraga Nasional XXI 2024 Aceh – Sumatra Utara (Sumut) di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (6/1/2023).

Dalam sambutannya, Khofifah meminta para atlet Jawa Timur agar semangat menjalani masa persiapan. Pasalnya ia optimis semua ikhtiar yang dilakukan oleh KONI, atlet dan pelatih dapat berbuah hasil maksimal.

BACA JUGA : Untag Surabaya Kirim Patriot Mengabdi ke 4 Daerah di Jatim

 “Tidak ada sukses yang kita capai tanpa persiapan yang baik. Oleh karena itu, persiapan melalui puslatda ini menjadi bagian penting meraih prestasi terbaik, prestasi tertinggi dan tentu biar mata memandang Jawa Timur kita dahsyat dan perkasa,” kata Khofifah.

Sementara itu, Ketua KONI Jatim M Nabil menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur Khofifah dalam memberi dukungan motivasi maupun dukungan anggaran untuk masa persiapan.

“Suntikan semangat Ibu Gubernur ini sangat penting karena kami marupakan bagian dari Pemprov Jatim yang mendapat amanat dari Gubernur dan masyarakat Jatim. Semangat ini membangkitkan semangat kami dan para atlet untuk terus memberikan yang terbaik bagi Jatim,” ungkap Nabil.

Di PON 2024, KONI Jatim berkomitmen untuk bisa meningkatkan prestasi. Sebelumnya di PON Papua, Jatim meraih 110 emas, 89 perak dan 88 perunggu. Namun, Nabil mengaku bukan hal mudah untuk meningkatkan prestasi sebab secara situasi berbeda karena nomor pertandingan yang lebih banyak.

Di Papua tercatat hanya 37 cabor dengan 681 nomor pertandingan. Sementara di PON 2024 ada 65 cabor dengan 1033 nomor pertandingan. “Untuk itu kami tetap menerapkan program lima pilar yang sudah ada untuk memantau kondisi atlet secara rutin. Ada juga mungkin mendatangkan pelatih asing. Termasuk akan program try out dalam maupun luar negeri karena ini untuk mengukur kekuatan,” ujarnya.

BACA JUGA : Indonesia Jadi Kontributor Terbesar Sektor Medical Tourist,...

Nabil menambahkan, di Puslatda Jatim 100/V ini dihuni 751 atlet dan 200 pelatih. Namun, jumlah tersebut belum fix karena nantinya ada promosi degradasi dan ada juga cabang olahraga yang masuk program pembinaan khusus, artinya mereka juga dibiayai KONI Jatim tapi tidak seperti Puslatda.

Nantinya kalau pada Kejurnas/Pra PON mereka mendapat medali emas, maka mereka baru masuk program Puslatda. “Jadi jumlah 751 atlet itu, nantinya masih bisa bertambah lagi, tergantung hasil mereka di kejurnas dan Pra PON,” pungkas Nabil.(ris)