Polsek Makasar Jaktim Serahkan 9 Pelajar yang Hendak Tawuran di Dekat Masjid Agung At-Tin TMII ke Orang Tua Masing-masing

Sewaktu bhabinkamtibmas Pinang Ranti sedang patroli di sekitar Jalan Raya Masjid At-Tin (lalu) didapati remaja yang akan tawuran dan berhamburan melarikan diri

Mar 11, 2023 - 17:07
Polsek Makasar Jaktim Serahkan 9 Pelajar yang Hendak Tawuran di Dekat Masjid Agung At-Tin TMII ke Orang Tua Masing-masing
Pelajar yang Hendak Tawuran di Dekat Masjid Agung At-Tin TMII / Istimewa

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Polisi amankan sebanyak 9 pelajar di jalan dekat Masjid Agung At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur (Jaktim). Para pelajar tersebut diduga hendak tawuran.

"Di Masjid Agung At-tin yang bersangkutan diamankan personel Polsek Makasar Jakarta Timur," kata Kapolsek Makasar Kompol Zaini A Zainuri dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Sembilan pelajar tersebut lalu dibawa ke Mako Polsek Makasar. Polisi lalu menyelidiki lebih lanjut.

Para pelajar diamankan saat personel patroli Polsek Makasar melintasi Masjid At-Tin pada Kamis (9/3) pukul 16.30 WIB.

BACA JUGA : Puluhan Pelajar di Bogor Diamankan Polisi Akibat Terlibat...

"Sewaktu bhabinkamtibmas Pinang Ranti sedang patroli di sekitar Jalan Raya Masjid At-Tin (lalu) didapati remaja yang akan tawuran dan berhamburan melarikan diri," kata dia.

Diduga para pelajar tersebut sedang berkumpul untuk melakukan serangan balasan. Rencana tawuran itu diketahui setelah salah satu teman sekolah mereka terluka.

Dua pelajar dari SMP di Kramat Jati, Jaktim, itu terluka. Kedua pelajar itu terluka karena sebelumnya lebih dulu terlibat tawuran.

"Terlibat tawuran sekitar 15 orang menggunakan bambu di wilayah Jalan Dukuh Kecamatan Kramat Jati sehingga yang bersangkutan terluka di bagian tangan sebelah kiri dan pelipis sebelah kanan," ujarnya, dilansir dari detik.com

Setelah itu korban pulang. Orang tua mengetahui luka yang dialami korban.

Rekan korban lalu menggalang kekuatan untuk berkumpul di sekitar Masjid At-Tin. Aksi tawuran tersebut digagalkan aparat Polsek Makasar yang patroli.

Polsek Makasar lalu mendata para pelajar yang hendak tawuran. Polisi lalu memanggil orang tua kesembilan pelajar tersebut.

Sembilan pelajar tersebut lalu membuat surat pernyataan. Setelah itu, mereka dikembalikan ke orang tua masing-masing. (ros)