Polri Ungkap Ada 124 Kecelakaan di Hari Kedua Operasi Ketupat 2023
Juru Bicara Humas Polri Kombes Erlangga mengatakan jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kecelakaan yang terjadi di jalur darat, laut dan udara.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Mabes Polri menyebut terdapat 124 kecelakaan lalu lintas di hari kedua pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 atau pada Selasa (18/4) kemarin.
Juru Bicara Humas Polri Kombes Erlangga mengatakan jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kecelakaan yang terjadi di jalur darat, laut dan udara.
"Dengan rincian 15 orang meninggal dunia, 9 orang luka berat, dan 138 luka ringan," ujarnya dalam keterangan video yang dibagikan, Kamis (20/3).
BACA JUGA : Catat! Ini Tips Cegah Microsleep Saat Mudik, Hindari Kecelakaan...
Lebih lanjut, Erlangga juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik ataupun balik untuk memastikan kondisi fisik maupun kendaraan sebelum bepergian.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat dapat menggunakan fasilitas rest area untuk beristirahat apabila sudah lelah dan tidak memaksakan perjalanan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terdapat 125 titik rawan gangguan keamanan, keselamatan, kelancaran, dan ketertiban lalu lintas.
Oleh karenanya Listyo mengingatkan agar seluruh petugas dalat turun langsung di lapangan guna menerapkan rekayasa lantas lokal seperti pemberlakuan ganjil-genap, one way, penutupan U-turn, serta penyiapan jalur alternatif.
BACA JUGA : Fasilitas Berkarat, 2 Siswa Tenggelam Saat Tamasya Musim...
"Selanjutnya perlu saya tekankan terkait permasalahan laka lantas. Optimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan," tuturnya.
Selain itu, Listyo juga meminta agar jajarannya dapat meningkatkan edukasi tertib berlalu lintas kepada masyarakat dan juga mengimbau pengemudi untuk beristirahat apabila mengalami kelelahan.
"Apabila terjadi laka lantas, segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah," jelasnya.(lal)
