Polri Siagakan Tim SAR, Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek

Mabes Polri sudah siapkan pasukan untuk backup wilayah bila diperlukan, seperti mitigasi gempa Cianjur

Dec 28, 2022 - 21:12
Polri Siagakan Tim SAR, Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek
Cuaca ekstrem jakarta

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Peneliti klimatologi BRIN Erma Yulihastin mengungkap adanya potensi hujan ekstrem hingga badai dahsyat di Jabodetabek hari ini. Polri menyiapkan tim SAR sebagai antisipasi.

"Saat anev (analisis dan evaluasi) dengan seluruh polda dan polres jajaran, Pak Wakapolri (Komjen Gatot Eddy Pramono) sudah mengarahkan untuk mempersiapkan pasukan SAR dan sarpras (sarana dan prasarana) untuk menghadapi situasi kontingensi bencana alam," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Rabu (28/12/2022).

BACA JUGA : Heru Budi Instruksikan WFH Jika Hujan Lebat Guyur Daerah...

Dedi mengatakan pihaknya sudah memerintahkan personel di lapangan untuk terjun langsung dan memetakan kerawanan yang mungkin terjadi di wilayah mereka. Di samping itu, Mabes Polri menyiapkan personel jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Para kasatwil sudah diperintahkan turun ke lapangan untuk mapping kerawanan yang mungkin dapat terjadi di wilayah masing-masing dan siapkan contingency plan secara maksimal. Mabes Polri sudah siapkan pasukan untuk backup wilayah bila diperlukan, seperti mitigasi gempa Cianjur," ujarnya.

Sebelumnya, peneliti klimatologi BRIN Erma menyampaikan ada potensi banjir besar di kawasan Jabodetabek, khususnya Tangerang. Disebut, potensi hujan ekstrem hingga badai terjadi pada 28 Desember 2022.

"Potensi banjir besar Jabodetabek. Siapa pun Anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," kata Erma dalam unggahannya di Twitter

BACA JUGA : BMKG Juanda: Waspada Banjir Surabaya Usai Diguyur Hujan...

Erma menyampaikan itu berdasarkan analisis data dari Satellite Early Warning System (Sadewa). Dia menerangkan badai dahsyat dari laut akan berpindah ke darat melalui jalur barat dengan angin baratan yang membawa hujan badai dari laut, dan dari utara melalui angin permukaan yang kuat.

"Maka Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut. Dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022," katanya, dilansir dari detik.com

Konvergensi di darat pun akan masif sehingga hujan persisten pada 28 Desember 2022 akan meluas. "Menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat," katanya.(ros)