Polri Datangkan 5 Pengajar Keamanan Stadion dari Inggris

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, pelatihan itu diberikan agar terwujudnya pemahaman yang utuh tentang kesiapan pelaksanaan pengamanan stadion untuk penyelenggaraan kompetisi sepak bola.

Jan 14, 2023 - 21:36
Polri Datangkan 5 Pengajar Keamanan Stadion dari Inggris
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. (Polri)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Polri mengungkap tujuan mendatangkan 5 pengajar dari Inggris untuk memberikan kursus manajemen keamanan stadion untuk pertandingan olahraga khususnya sepak bola.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, pelatihan itu diberikan agar terwujudnya pemahaman yang utuh tentang kesiapan pelaksanaan pengamanan stadion untuk penyelenggaraan kompetisi sepak bola.

BACA JUGA : Apa Maunya Kapal Patroli China CCG 5901 Wara-wiri di Natuna

"Yang meliputi aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan pengamanan, komando dan pengendalian," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Sabtu (14/1/2023).

Kemudian, agar terwujudnya kesamaan persepsi cara bertindak dan kewajiban serta larangan bagi personel dalam pelaksanaan pengamanan stadion untuk penyelenggaraan kompetisi sepak bola yang sesuai peraturan yang berlaku.

"Terselenggaranya kegiatan penilaian risiko pada penyelenggaraan kompetisi sepak bola yang tepat sasaran dan dapat dijadikan acuan bagi penerbitan izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola," ujar Dedi.

Ia menambahkan, metode dalam kegiatan kursus nantinya terdiri tatap muka, pelajaran kelas dan pengenalan stadion atau simulasi pengamanan di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Materi yang akan diberikan meliputi identifikasi dan pengenalan prinsip keamanan protektif. Kemudian, penyusunan SOP pengamanan pertandingan. Lalu, manajemen risiko atau penilaian risiko.

Selanjutnya, memprofiling dinamika penilaian kerawanan. Pengembangan strategi penanganan masalah keamanan. Peran dan tanggung jawab setiap personel pengamanan dalam menghadapi perubahan situasi.

Oleh karenanya, Dedi berharap, dengan adanya kursus ini, nantinya semua pihak mampu menyelenggarakan seluruh tahapan kegiatan pengamanan meliputi prakegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan pascapengamanan penyelenggaraan kompetisi sepak bola.

Mampu menyiapkan sistem pengamanan kompetisi sepak bola yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dapat menentukan cara bertindak sesuai dengan regulasi yang berlaku dan mengacu kepada eskalasi perkembangan situasi di stadion pada saat kompetisi sepak bola.

"Mampu menginventarisir dan mengidentifikasi situasi dan karakteristik stadion yang digunakan dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola (penilaian risiko). Mampu menentukan penggunakan perlengkapan pengamanan sesuai zona pengamanan dan eskalasi perkembangan situasi pada saat penyelenggaraan kompetisi sepak bola," tutur Dedi.

BACA JUGA : Viral! Pasangan Suami-Istri Ditengarai Berbuat Mesum di...

Kemudian, dapat memahami tentang kewajiban dan larangan yang telah diatur dalam peraturan yang berlaku pada saat pelaksanaan pengamanan kompetisi sepak bola.

"Mampu melakukan koordinasi dengan unsur pengamanan lainnya dalam menghadapi perkembangan situasi pada saat kompetisi sepak bola," tutur Dedi.

(roi)