Polres Bogor Bantu Penanganan Korban Gempa Cianjur, Bangun Posko-Dapur Umum Untuk Pengungsi
Dapur umum dibangun untuk menyiapkan makanan yang nantinya dibagikan ke posko pengungsian.
NUSADAILY.COM – BOGOR - Polres Bogor turut membantu penanganan korban gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mereka membangun posko dan dapur umum untuk pengungsi di kawasan Kecamatan Cugenang.
"Posko Polres Bogor yang kita dirikan ini, kita lengkapi juga fasilitas dapur umum yang diperuntukkan bagi masyarakat Cianjur yang terkena dampak dari gempa bumi," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin melalui keterangannya, Kamis (24/11/2022).
BACA JUGA : Jokowi Kembali Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa Cianjur,...
Untuk diketahui, Kabupaten Bogor sendiri langsung berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Dapur umum dibangun untuk menyiapkan makanan yang nantinya dibagikan ke posko pengungsian.
"Kami siapkan personel Polwan Polres Bogor yang secara langsung menyiapkan hidangan masakan di dapur umum ini, yang kemudian masakan tersebut kita bagikan ke posko-posko pengungsian. Selain itu personel kami juga kita sebar untuk memberikan bantuan paket sembako bagi masyarakat," ungkapnya, dilandir dari detik.com
Selain itu, anggota Polres Bogor juga membantu mengevakuasi korban hilang akibat gempa yang terjadi pada Senin (21/11) kemarin. Polisi bersama tim SAR gabungan masih mencari puluhan korban yang hilang tersebut.
BACA JUGA : Gempa Bumi M 7,3 di Filipina, Bangunan Hancur dan Listrik Terputus
Pencarian dilakukan menggunakan alat berat dan alat sederhana. Selain itu, anjing pelacak milik Polda Jabar juga dikerahkan untuk mencari korban.
"Pencarian para korban terus dilakukan personel gabungan dengan melakukan penyisiran ataupun penggalian terhadap material longsor dengan alat berat dan berbagai alat yang dibawa oleh para personel gabungan. Selain ini anjing pelacak dari K9 Polda Jabar pun diterjunkan dalam pencarian para korban," tuturnya.
39 Korban Belum Ditemukan
Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan, sebanyak 39 korban gempa Cianjur belum ditemukan. Jokowi memerintahkan siang ini dilakukan evakuasi.
"Saya ingin memastikan bahwa proses berjalan dengan baik, ini yang pertama, karena kita tahu di sini masih ada 39 yang belum ditemukan, di satu titik saja, sehingga proses evakuasi menjadi prioritas saat ini, kita konsentrasi, siang ini kita akan konsentrasi di titik ini untuk evakuasi," ujar Jokowi di Cianjur.
Jokowi juga ingin memastikan logistik terdistribusi dengan baik. Dia juga menerima keluhan soal air.
“Termasuk juga kekurangan tenda yang ada. Tadi juga ada keluhan air, karena memang ini titiknya banyak, sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan, saya ingin pastikan itu semuanya terdistribusi," ucap Jokowi.(ros)