Polisi Ungkap HP Keluarga Kalideres Jarang Dipakai untuk Komunikasi dengan Pihak Luar

"Dari temuan digital forensik kita temukan petunjuk bahwa yang bersangkutan kan sangat jarang berkomunikasi dengan pihak luar," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Kamis (24/11).

Nov 25, 2022 - 17:41
Polisi Ungkap HP Keluarga Kalideres Jarang Dipakai untuk Komunikasi dengan Pihak Luar
Polisi mengungkapkan telepon genggam milik keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat jarang digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak luar. Ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Polisi mengungkapkan telepon genggam (handphone) milik keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat jarang digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak luar.

Diketahui, polisi menemukan dua handphone milik keluarga tersebut. Kedua handphone itu hingga kini masih diteliti oleh tim digital forensik guna kepentingan penyelidikan.

"Dari temuan digital forensik kita temukan petunjuk bahwa yang bersangkutan kan sangat jarang berkomunikasi dengan pihak luar," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Kamis (24/11).

Berdasarkan hasil digital forensik, handphone itu hanya pernah digunakan untuk komunikasi dengan pihak pembeli barang.

BACA JUGA : Polisi Temukan Feses saat Autopsi Jenazah Keluarga Kalideres

Termasuk juga berkomunikasi dengan mediator jual beli rumah. Komunikasi ini terkait rencana penjualan rumah milik keluarga tersebut.

Masih dari hasil digital forensik, satu handphone milik keluarga itu justu sering digunakan untuk mengirim pesan ke handphone lainnya yang juga milik mereka.

"Ada komunikasi yang intens antara handphone ini ke handphone ini dan satu arah, tidak dibalas berisi emosi negatif. Itu secara psikologis akan diteliti apa latar belakang dari korban ini," tutur Hengki.

Sebelumnya, Hengki mengungkapkan bahwa pesan yang dikirim dari satu handphone ke handphone lainnya itu ditulis secara rapi. Bahkan, ada tulisan bahasa Inggris dalam pesan tersebut.

"Kata-katanya sangat rapi, terlihat berpendidikan, ada bahasa Inggris di sela-sela tulisan tersebut," kata Hengki saat dikonfirmasi, Selasa (22/11).

BACA JUGA : Rumah Keluarga di Kalideres Rencana Akan Dijual Seharga...

Hengki juga memastikan bahwa dalam pesan itu tak ada pembahasan terkait utang. Selain itu, Hengki juga menduga bahwa sosok pengirim pesan itu adalah seorang wanita.

"Masih kita dalami (sosok pengirim pesan). Karena handphone itu dipakai sama-sama, namun sepertinya wanita," ujarnya.

Diberitakan, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).

Sudah lebih dari sepekan pasca penemuan, polisi belum mengungkap penyebab kematian korban. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyatakan bahwa penyebab meninggalnya keempat orang itu bukan karena kelaparan.

Terbaru, polisi menyebut satu orang korban atas nama Reni Margaretha telah meninggal dunia sejak bulan Mei. Ini diketahui, berdasarkan keterangan dari saksi yang sempat datang ke rumah korban pada bulan itu.

Tak hanya itu, polisi turut memastikan bahwa barang-barang milik satu keluarga tersebut bukan hilang karena dicuri, melainkan dijual.(lal)