Polisi Tangkap Pelaku Pembuang Bayi di Magetan
Pengungkapan ini berkat kerja keras petugas yang dibantu bukti-bukti seperti rekaman CCTV, keterangan saksi, serta penjepit tali pusat berwarna biru.
Magetan, Nusadaily.com – Polisi berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi yang terjadi di gazebo depan sebuah toko besi di Desa/Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan. Dalam waktu kurang dari 24 jam, sepasang kekasih yang diduga sebagai pelaku berhasil diamankan oleh petugas Satreskrim Polres Magetan. Kedua pelaku ditangkap di sebuah rumah kos di Kecamatan Karangrejo pada Jumat sore (6/12/2024).
Pelaku, pria berinisial YF (20) dan wanita berinisial IF (22), diketahui berasal dari Sulawesi dan sedang menempuh pendidikan di Magetan. Keduanya tinggal bersama di rumah kos tersebut.
"Alhamdulillah, kurang dari 24 jam pelaku pembuang bayi berhasil kami amankan di sebuah kos-kosan," ujar Kasi Humas Polres Magetan, AKP Agus Rianto, Sabtu (07/12/2024).
Menurut AKP Agus, keberhasilan pengungkapan ini berkat kerja keras petugas yang dibantu bukti-bukti seperti rekaman CCTV, keterangan saksi, serta penjepit tali pusat berwarna biru yang ditemukan di lokasi. Penjepit itu diketahui berasal dari rumah sakit tempat bayi tersebut dilahirkan.
Saat diinterogasi, kedua pelaku mengaku membuang bayi laki-laki tersebut secara spontan karena merasa tidak sanggup merawatnya. Mereka berharap bayi itu ditemukan dan diasuh oleh orang lain.
Atas perbuatan ini, YF dan IF dijerat dengan Pasal 77 Undang-Undang Perlindungan Anak. Mereka terancam hukuman penjara hingga lima tahun.
"Pelaku membuang bayi dengan alasan tidak mampu mengasuhnya. Namun, tindakan ini tetap melanggar hukum dan harus dipertanggungjawabkan," tegas AKP Agus.
Bayi laki-laki yang ditinggalkan kini dirawat di RSUD dr. Sayidiman, Magetan. Meski sempat berada di tempat terbuka, kondisinya dilaporkan stabil dan sedang mendapat perawatan intensif. (*/rzy).
